Hewan Langka yang Menakjubkan

Posted by By Limoge at 30 November, at 07 : 45 AM


SEPERTI halnya tidak ada manusia yang sama, demikian juga hewan, meskipun berasal dari spesies yang sama, namun tidak serupa satu sama lain. Biasanya ini terjadi karena adanya mutasi genetik (kadang-kadang pula karena polusi), teman hewan kita ini mempunyai bentuk yang berbeda-beda, ukuran dan warna yang kadang Anda pikir tidak mungkin. Di bawah ini adalah beberapa dari varitetas hewan yang lebih ekstrem yang merupakan berkah di bumi ini.
Lobster Berwarna Langka

Siapa yang menginginkan lobster warna merah  polos jika ada ada varietas lobster dengan warna yang berbeda-beda! Cangkang lobster secara tipikal merupakan gabungan dari warna-warna dasar, akan tetapi yang satu ini mempunyai satu warna yang berbeda (atau bahkan dua warna). Beberapa dari lobster spesial ini boleh jadi hanya ada satu dalam 100 juta (albino).



Atau relatif biasa terdapat 1 dalam 2,5 juta (biru)



Tidak biasanya kita menemukan salah satu dari makhluk yang tampak cool ini, sehingga setiap kemunculannya menjadi headlines

Penguin Hitam

Ketika kita sudah terbiasa dengan penampilan King Penguin yang apik, berbentuk seperti tuxedo, ada seekor penguin yang berani tampil beda dengan warna hitam merata. Dalam apa yang digambarkan sebagai mutasi “satu dalam satu zillion,” ini, para ahli biologi mengatakan bahwa hewan tersebut, yang ditemui di Pulau South Georgia Sub-Antartika, telah kehilangan kontrol terhadap pigmentasinya, sebuah kejadian yang sangat langka. Selain warnanya yang monokromatik tersebut, hewan ini ternyata sangat sehat—dan sedikit … lihat ukuran kakinya!
Whippet Berotot Ganda



Whippet besar ini dinamai Wendy dan dia mempunyai sesuatu yang disebut “pengototan ganda”, yang menyebabkan dia mempunyai massa otot yang jauh lebih tinggi daripada rekan sejenisnya yang lebih kecil. Sedangkan kepalanya, jantungnya, paru-paru dan tungkainya sama dengan ukuran whippet normal lainnya, Wendy mengalami gangguan pada gen myostatin-nya yang berfungsi mengontrol massa otot pada hewan jenis ini.



Dengan otot leher yang membengkak, punggung dan pangkal paha yang besar seperti seekor baboon, pedigree berusia empat tahun ini tidak hanya mempunyai perut yang sixpack (ramping), namun juga twenty-four-pack. Sayangnya, dengan gen yang tercampur yang dimilikinya berarti usianya tidak akan sepanjang usia harapan hidup teman-temannya yang normal.



Akan tetapi meski dia terihat serem dan menakutkan, pemiliknya yang menyayanginya Ingrid Hansen mengatakan bahwa si pooch raksasa ini suka naik ke pangkuan Anda dan minta digaruk punggungnya.
Katak Termutasi

Mutasi pada katak secara tipikal tidak menarik, dan hal ini terjadi secara langsung disebabkan oleh polusi. Banyak dari katak-katak yang mengalami mutasi ini tidak mempunyai kaki, mempunyai kaki terlalu banyak atau mempunyai kaki yang tumbuh dari tempat-tempat yang tidak biasa—seperti dari perut!

Ada juga kasus di mana katak betina yang terekspos pada rumput pembunuh yang umum terdapat, meski dengan dosis yang rendah, bisa mengalami perkembangan organ sex ganda—kadang-kadang berkelamin jantan dan betina sekaligus. Untunglah kebanyakan dari katak yang berubah bentuk ini tidak hidup lama seperti usia katak normal.
Kucing Bersayab



Kucing terbang? Tidak juga. Tapi julukan ini bukan semata karena kucing-kucing ini mempunyai formasi aktual di belakang punggung mereka, seperti yang dikatakan sebagian orang, atau karena sayab-sayab tersebut merupakan bulu yang terbentuk sedemikian rupa sehingga berbentuk seperti sayap. Sebenarnya, ada tiga kemungkinan penyebab yang berbeda akan timbulnya embel-embel menyerupai sayab ini.  Penyebab yang paling umum adalah karena kucing yang berbulu panjang mempunyai bulu yang berjurai (matted fur).


Bulu-bulu yang kusut berjurai yang menyerupai lakan bisa terbentuk di seluruh tubuh kucing dan tumbuh menyamping jika kucing berbulu panjang tersebut tidak ditata dengan baik. Penjelasan kedua adalah kondisi kulit yang disebut feline cutaneous asthenia, atau FCA, yang berhubungan dengan Ehlers-Danlos Syndrome (kulit elastis) pada manusia.



Kucing bersayab yang disebabkan oleh FCA sering bisa menggerakkan sayab mereka secara aktif, yang menunjukkan adanya neuromuscular tissue di dalam sayab-sayab tersebut, yang tidak terdapat  di dalam gumpalan bulu yang kusut berjurai semata. Penjelasan ketiga adalah sebentuk conjoining atau tungkai ekstra. Tungkai-tungkai tambahan yang tidak berfungsi atau berfungsi secara lemah ini tertutup oleh bulu dan boleh jadi berbentuk menyerupai sayab.
Kucing Berlidah Ganda



Delores Whittington dari Dobson, NC, USA mempunyai “Five Toes”, si kucing berlidah dua iyang juga merupakan polydactyly—lima jari pada masing-masing cakarnya (dari sinilah namanya diambil). Namun demikian Five Toes adalah seekor kucing betina yang sehat dari jenis Burmese yang telah hidup bersama Delores



Menurut Delores, orang tuanya Five Toes dan semua saudaranya semua mempunyai lidah tunggal. Five Toes tidak mempunyai kesulitan makan dan tidak perlu disuapi. Dia makan sendiri secara normal dan belajar bagaimana menggunakan lidah gandanya secara langsung. Five Toes tidak mempunyai kesulitan makan, membersihkan diri atau bernafas, Delores percaya ini dikarenakan kedua lidahnya itu berukuran sama. Five Toes bisa menggunakan kedua lidahnya itu pada saat bersamaan, tetapi dia bisa juga menggunakan keduanya secara terpisah. Dan karena Five Toes tidak menunjukkan gejala kesulitan apa-apa, Delores tidak menyadari bahwa dia mempunyai lidah ganda sampai dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Five Toes menggunakan kedua lidahnya secara terpisah untuk menjilati dagu dan hidungnya.
Ayam Tanpa Berbulu



Tidak semua abnormalitas hewan disebabkan oleh evolusi alam—namun agaknya eksperimentasi oleh manusia juga merupakan penyebabnya. Ambil contoh ayam tanpa bulu ini, yang diciptakan oleh seorang ahli genetika Israel pada tahun 2002 dengan tujuan untuk menciptakan unggas yang lebih lamah lingkungan, tumbuh dengan lebih cepat, dan lebih sehat. Sebagai hasil perkawinan silang dari ayam leher tak berbulu dan ayam boiler normal, ayam tanpa bulu ini menyulut kontroversi. Beberapa pengkritik proses ini mengatakan bahwa ayam tanpa bulu merasa dirugikan dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang normal.



Lebih spesifik lagi, ayam tanpa bulu ini mengalami kesulitan melakukan perkawinan dan dalam mengepakkan sayabnya, dan lebih mudah terserang parasit dan nyamuk. Meski kelihatan aneh, ayam tanpa bulu ini menimbulkan sebuah pertanyaan yang sangat legitimate: bilakah kemajuan ilmu pengetahuan menghambat kemajuan manusia dan buruk bagi hewan?
Anjing Berkaki Dua



Dilahirkan dengan hanya tiga kaki pada bulan Desember 2002, (dua kaki belakang yang tumbuh normal dan sebuah kaki depan yang tidak normal, yang kemudian diamputasi ketika dia berusia tujuh bulan karena gangguan atrophy), Faith benar-benar seekor anjing yang mengagumkan.



Pemiliknya, Jude Stringfelow, mengadopsi Faith ketika induk anjing ini ditemukan sedang mencoba membunuh si anjing malang ini--anak lelakinya menyelamatkan anjing tersebut dan membawanya pulang. Banyak orang, termasuk dokter hewan, menyarankan agar Faith di-eutanasia. 



Bukannya, menggunakan sesendok peanut butter sebagai sebuah hadiah, Jude mengajari Faith melompat tetapi Faith memutuskan untuk mencoba berjalan sendiri dengan kakinya; anjing mereka yang lain menggonggongi Faith dari ruangan yang lain, atau menggigiti tumitnya untuk memaksanya berjalan.



Seperti juga namanya, kisah si Faith ini adalah sebuah testament dari fakta bahwa cacat fisik tidak dengan serta merta mengisyaratkan kelemahan mental!


Source: http://itthing.com/weird-and-wonderful-animals (visit the link)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger