KECUALI jika Anda menempelkan HP Anda secara permanen di telinga Anda, Anda pasti pernah mendengar heboh masalah kesehatan yang satu ini: Perangkat HP bisa menyebabkan kanker. Meski National Cancer Institute telah mengumumkan bahwa perangkat HP aman, namun jumlah peneliti independen yang tidak setuju akan hal ini semakin banyak.
Para ahli tersebut menggarisbawahi bahwa regulasi FCC wireless tentang keselamatan penggunaan HP sebagian besar berdasarkan apa yang disebut level specific absorption rate (SAR), atau rata-rata di mana tubuh kita menyerap radiasi. Kebanyakan HP mematuhi standar federal, tetapi SAR hanya memonitor efek-efek thermal. (Dengan kata lain, jika radiasi dari HP Anda tidak membuat otak Anda jadi panas, maka dipandang sebagai aman.) Akan tetapi kumpulan bukti-bukti spesifik mengisyaratkan bahwa radiasi frekuensi radio nonthermal (RF)—gelombang-gelombang energi tak terlihat yang menghubungkan HP ke menara BTC, dan menghidupkan item-item layanan sehari-hari dalam jumlah yang banyak—bisa merusak sistem imun di tubuh kita dan mengubah komposisi (makeup) selular kita, meski hal ini terjadi dalam intensitas yang aman menurut FCC.
Apakah tubuh Anda memberi tanda-tanda tentang kesehatan Anda?
Apakah tubuh Anda memberi tanda-tanda tentang kesehatan Anda?
“Masalahnya adalah bahwa RF bisa mentransfer gelombang-gelombang energi ke dalam tubuh Anda dan menganggu fungsi normalnya,” kata Cindy Sage, seorang konsultan lingkungan di
Studi Interphone pada tahun 2010, eksposure RF dari HP yang terbesar saat ini, telah menjadi sasaran empuk kontroversi, kata peneliti kesehatan dan penulis medis Kerry Crofton, Ph.D., yang menghabiskan waktu selama empat tahun mengkaji ulang masalah RF untuk bukunya Wireless Radiation Rescue: Safeguarding Your Family from the Risks of Electro-Pollution. Banyak kelompok, termasuk National Cancer Institute dan industri telekom, memandang hasil studi tersebut sebagai sebuah lampu hijau untuk aktifitas menelepon wireless. Kelompok lainnya, seperti Crofton, menggarisbawahi bahwa hal itu terjadi karena penelitian tersebut kebanyakan didasarkan pada penggunaan HP pada tahun 90-an yang hanya sedikit, maka penelitian itu tidak terlalu cocok untuk dunia sekarang, di mana 285 juta orang Amerika mempunyai HP dan 83 persen penduduk yang berusia 18-29 tahun “terhubung” setiap saat dan tidur dengan HP di kepala mereka.
Apa yang ditemukan dalam penelitian Interphone ini? Orang-orang yang mengobrol menggunakan HP meski hanya 30 menit sehari selama 10 tahun akan mengalami resiko glioma (jenis tumor otak yang membunuh Ted Kennedy) meningkat sebanyak 40 persen. Hasilnya, banyak negara-negara Eropa sedang mempertimbangkan melarang HP untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun (RF lebih mudah menyusup ke otak anak kecil), dan Perancis telah melarang semua teknologi wireless di beberapa sekolah dan di banyak tempat-tempat umum, demikian menurut catatan fisisian dan epidemiologis Samuel Milham, M.D., seorang terkemuka dalam riset elektromagnetik yang terus bertumbuh saat ini.
Semua pihak setuju akan satu hal: Masih diperlukan lebih banyak penelitian. Sementara, jalan terbaik adalah berhati-hati dan tetap waspada—dan bukan hanya dalam masalah HP. “Belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia kita berpindah dari satu lingkungan radiasi ke lingkungan radiasi yang lain,” kata Crofton. “Kita masuk ke kantor-kantor wireless dan tinggal di rumah-rumah wireless. Bahkan pantai-pantai dan taman-taman juga wireless. Kita terekspos di mana-mana.”
Berita baiknya adalah bahwa Anda tidak perlu membuang gadget-gadget Anda. Nasehat-nasehat di bawah ini akan membuat Anda tetap terkoneksi—dan menjaga Anda tetap sehat.
HP
Ketika HP Anda sedang dihidupkan (mungkin juga ketika Anda sedang membaca artikel ini) dia secara konstan mengirim dan menerima sinyal-sinyal RF ke dan dari menara seluler terdekat untuk menjaganya tetap in service. Semakin jauh Anda dari menara, semakin keras HP Anda bekerja dan semakin banyak sinyal RF yang dilepaskannya, kata David Carpenter, M.D., direktur Institute for Health and Environment di Universitas tersebut di Albany. Aktifitas mengirim dan menerima sinyal tersebut semakin meningkat ketika Anda, katakanlah, berkendaraan memasuki daerah pelosok. Plus, di dalam mobil yang tertutup, keberadaan Anda secara keseluruhan terekspos ke radiasi.
Solusi aman: Matikan HP Anda ketika mengemudi kecuali jika Anda benar-benar membutuhkannya, kata Carpenter. Dan tidak peduli di manapun Anda berada, hindari menempelkan HP Anda ke kepala Anda (penelitian Interphone menunjukkan glioma lebih banyak ditemukan di sisi sebelah kepala di mana HP sering di tempelkan), jagalah selalu jarak HP Anda sekurangnya enam inci atau lebih dari tubuh Anda (letakkan di dalam tas, bukan di dalam saku pakaian), dan gunakan speakerphone atau corded headset (bukan wireless headset). Atau kirim pesan storm (text up a storm). Jika Anda memiliki smartphone yang penuh dengan games, musik, dan film, matikan setting wireless Anda ketika Anda bermain games atau mendengarkan musik.. Di samping itu, jangan pernah menggunakan HP Anda sebagai alarm di tempat tidur tanpa mematikan wireless mode-nya.
Telepon Tanpa Kabel (Cordless Phones)
Ancaman wireless yang ini “telah menjadi demikian kuat, seringkali sekuat HP,” kata Sage. “Basis telephone tanpa kabel ini mirip dengan sebuah menara seluler mini. Radiasinya 24-7 dan bisa mencapai range hingga 300 feet.” Yang paling dicurigai adalah telepon DECT (digital enhanced cordless telecommunication). Studi buta terdahulu menemukan bahwa, ketika sedang duduk di dekat sebuah telepon berbasis DECT, sebagian orang mengalami arrhythmia, sebuah gangguan detak jantung tak beraturan yang bisa menyebabkan stroke atau penyakit jantung koroner, kata Sage.
Solusi aman: Anda pasti merasa agak retro (ketinggalan jaman), tapi “pakailah telepon berkabel dengan kabel yang panjang sehingga Anda bisa berjalan-jalan,” kata Crofton. “Menggunakan kabel panjang lebih baik, lebih murah, dan bekerja menggunakan power outage. Setiap kali Anda mengganti sebuah telepon DECT dengan sebuah telepon kabel, berarti Anda mengurangi level RF di rumah Anda secara signifikan.”
8 test kesehatan esensial yang harus Anda punya.
Wireless Routers
Solusi aman: Anda pasti merasa agak retro (ketinggalan jaman), tapi “pakailah telepon berkabel dengan kabel yang panjang sehingga Anda bisa berjalan-jalan,” kata Crofton. “Menggunakan kabel panjang lebih baik, lebih murah, dan bekerja menggunakan power outage. Setiap kali Anda mengganti sebuah telepon DECT dengan sebuah telepon kabel, berarti Anda mengurangi level RF di rumah Anda secara signifikan.”
8 test kesehatan esensial yang harus Anda punya.
Wireless Routers
Akses Internet wireless di warung kopi di dekat rumah Anda sering tampak seperti sebuah berkah, akan tetapi router yang dia perlukan untuk penyediaan layanan melepas RF secara terus menerus dalam level yang tinggi (hingga mencapai jangkauan 200 feet), dan eskposur konstan seperti itu berhubungan dengan timbulnya penyakit-penyakit yang membahayakan. “Jika keseluruhan tubuh terkena radiasi RF dari emisi router, maka besar kemungkinan akan terkena kanker, khususnya leukemia,” kata Carpenter. Hati-hati pula dengan router di rumah Anda dan card USB plug-in wireless apa saja yang sering Anda gunakan.
Solusi aman: Buang router wireless Anda dan hubungkan komputer Anda secara langsung dengan modem dengan menggunakan kabel, kata Sage. Teknologi Ethernet tidak menimbulkan RF dan seringkali lebih cepat dan lebih aman. Jika Anda tidak bisa membuang router wireless Anda (misal, jika Anda tinggal di sebuah rumah dengan banyak orang yang menggunakan komputer), pastikan Anda duduk dalam jarak yang tidak terlalu dekat dengannya, kata Crofton, dan matikan router di malam hari dan ketika Anda tidak online. Cara lain: Hubungkan router Anda dengan sebuah surge protector yang menggunakan sebuah timer, dan atur supaya dia mati secara otomatis di malam hari sehingga Anda tidak perlu mematikannya sendiri.
Laptops
Solusi aman: Buang router wireless Anda dan hubungkan komputer Anda secara langsung dengan modem dengan menggunakan kabel, kata Sage. Teknologi Ethernet tidak menimbulkan RF dan seringkali lebih cepat dan lebih aman. Jika Anda tidak bisa membuang router wireless Anda (misal, jika Anda tinggal di sebuah rumah dengan banyak orang yang menggunakan komputer), pastikan Anda duduk dalam jarak yang tidak terlalu dekat dengannya, kata Crofton, dan matikan router di malam hari dan ketika Anda tidak online. Cara lain: Hubungkan router Anda dengan sebuah surge protector yang menggunakan sebuah timer, dan atur supaya dia mati secara otomatis di malam hari sehingga Anda tidak perlu mematikannya sendiri.
Laptops
“Ketika Anda meletakkan laptop di pangkuan Anda, Anda sedang melakukan radiasi erhadap pelvis Anda,” kata Carpenter,” sehingga semua kanker bisa timbul di sekitar sana.” Sebenarnya, studi terdahulu telah menunjukkan adanya peningkatan resiko kanker testikuler pada laki-laki yang meletakkan perangkat yang mengandung emisi RF di dekat pinggang mereka. Bagi wanita, kata Carpenter, “studi belum menunjukkan tanda-tanda ke arah itu, tetapi saya pikir kita bisa menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang bisa menimbulkan kanker hampir selalu menyebabkan gangguan pada janin, jadi wanita hamill—atau mereka yang ingin hamil segera—harus ekstra hati-hati.
Solusi aman: Jauhkan laptop dari pangkuan Anda (Jika Anda harus meletakkannya di pangkuan, berilah alas bantal yang kuat yang tebalnya sekurangnya enam inci). Cobalah gunakan komputer desktop di rumah dan gunakan laptop hanya untuk berpergian. Satu hal yang perlu Anda ingat: Laptop mempunyai radiasi RF yang tinggi hanya jika dihubungkan dengan Internet wireless, jadi ketika Anda sedang menonton DVD, melihat-lihat foto, atau menulis disertasi, putuskan koneksi internetnya dan Anda akan lebih aman.
Baby Monitors
Solusi aman: Jauhkan laptop dari pangkuan Anda (Jika Anda harus meletakkannya di pangkuan, berilah alas bantal yang kuat yang tebalnya sekurangnya enam inci). Cobalah gunakan komputer desktop di rumah dan gunakan laptop hanya untuk berpergian. Satu hal yang perlu Anda ingat: Laptop mempunyai radiasi RF yang tinggi hanya jika dihubungkan dengan Internet wireless, jadi ketika Anda sedang menonton DVD, melihat-lihat foto, atau menulis disertasi, putuskan koneksi internetnya dan Anda akan lebih aman.
Baby Monitors
“Baby monitor melepas lebih banyak RF daripada yang dilakukan HP, dan meletakkannya di samping tempat tidur bayi adalah sangat, sangat tidak bijaksana,” kata Carpenter. Dia menunjuk pada sebuah studi terbaru di University of Utah yang menunjukkan bahwa radiasi RF bisa menembus hampir keseluruhan bagian otak bayi, sehingga otak si bayi tidak akan terbentuk secara sempurna hingga usia 20 tahun. “Sangatlah jelas dari semua riset yang ada bahwa semakin muda usia si anak, semakin tinggi resikonya terhadap efek radiasi RF.”
Solusi aman: Hindari menggunakan alat monitor bayi. Jika Anda benar-benar harus menggunakannya, letakkan pada tempat yang berjauhan dari tempat tidur bayi—sekurangnya 10 sampai 15 feet.
Solusi aman: Hindari menggunakan alat monitor bayi. Jika Anda benar-benar harus menggunakannya, letakkan pada tempat yang berjauhan dari tempat tidur bayi—sekurangnya 10 sampai 15 feet.
0 comments:
Post a Comment