Seorang
gadis cilik dari California berubah menjadi orang lain setelah mengalami cedera
kepala, dan dia bukanlah satu-satunya yang telah mengalami transformasi yang
tak terduga-duga seperti ini.
Zoe Rain Bernstein/ Photo: Screen shot |
Zoe Rain Bernstein adalah seorang hadis cilik
yang manis, bahagia, dan sehat, sebelum sebuah kecelakaan mobil mengubah
hidupnya secara tiba-tiba. Zoe ketika itu tengah duduk di tempat duduk booster di dalam mobil pick-up milik ayahnya pada bulan Maret
lalu ketika secara tiba-tiba ayahnya lepas kontrol dan mobilnya terperosok ke
tiang listrik. Akibatnya Zoe menjadi koma, dengan tulang tengkorak retak.
Ketika Zoe terbangun dari koma selama beberapa bulan, ibunya Kelsie mengatakan,
si gadis cilik tersebut telah mempunyai kepribadian yang berbeda. Bisakah
cedera otak mengubah kepribadian seseorang? Di bawah ini adalah beberapa keterangan
singkat:
Seberapa parahkah cedera Zoe?
Seberapa parahkah cedera Zoe?
Dia mengalamai cedera otak, sehingga dia harus menghabiskan
waktu selama satu bulan di ruang ICU di rumah sakit San Diego di mana dia
dirawat. “Dia harus belajar lagi bagaimana cara makan, mandi, menggosok gigi,
memakai sepatu, dan segalanya,” kata ibunya. “Ketika dia terbangun dari koma
dia tidak bisa berbicara. Dia harus mulai belajar bicara dari awal lagi.”
Dan bagaimana cara kepribadiannya berubah?
Dan bagaimana cara kepribadiannya berubah?
“Kepribadiannya berubah sama sekali,” kata
ibunya. Zoe menderita Gangguan Defisit Perhatian (Attention Deficit Disorder), dan dia kini mengalami masalah tingkah
laku yang tidak pernah dia alami dulu sebelum kecelakaan itu terjadi. Kabar
baiknya, setelah belajar kembali cara melakukan pekerjaan-pekerjaan dasar, Zoe
“kini bisa berfungsi sama seperti teman-teman sebayanya” lagi, kata Jeanne
Sager pada The Stir. Kabar buruknya,
masalah tingkah laku dan mood yang
baru ini telah mengubah siapa dia, “dan tidak ada tanda-tanda akan
hilang.”
Pernahkah ini terjadi pada orang lain sebelumnya?
Perubahan yang dramatis seperti ini langka terjadi, tapi bukannya tidak pernah, dan kadang-kadang terjadi perubahan yang bahkan lebih dramatis lagi. Seorang gadis dari Kroasia berusia 13 tahun menderita sejenis trauma—namun para dokter, untuk melindungi privasi sang gadis tersebut, menolak memberi rincian—dua tahun lalu, dan mengalami koma selama 24 jam. Ketika dia terbangun, sang gadis tersebut, yang sebelumnya belajar keras untuk memperbaiki kemampuan bahasa Jerman-nya yang terbatas, tiba-tiba bisa berbicara bahasa tersebut dengan lancar. Seorang pemain rugby Inggris berusia 26 tahun yang macho, peminum bir berat, Chris Birch, mengalamai koma setelah terserang stroke di lapangan ketika sedang berlatih pada tahun 2011. Dan ketika dia tersadar dia berubah menjadi orang yang berbeda. “Saya menjadi gay,” katanya, “dan saya OK-Ok saja.” (POSTED ON JULY 10, 2012, AT 2:48 PM)
Sources: Daily Mail, Patch, Pink Embassy, The Stir, Telegraph
Pernahkah ini terjadi pada orang lain sebelumnya?
Perubahan yang dramatis seperti ini langka terjadi, tapi bukannya tidak pernah, dan kadang-kadang terjadi perubahan yang bahkan lebih dramatis lagi. Seorang gadis dari Kroasia berusia 13 tahun menderita sejenis trauma—namun para dokter, untuk melindungi privasi sang gadis tersebut, menolak memberi rincian—dua tahun lalu, dan mengalami koma selama 24 jam. Ketika dia terbangun, sang gadis tersebut, yang sebelumnya belajar keras untuk memperbaiki kemampuan bahasa Jerman-nya yang terbatas, tiba-tiba bisa berbicara bahasa tersebut dengan lancar. Seorang pemain rugby Inggris berusia 26 tahun yang macho, peminum bir berat, Chris Birch, mengalamai koma setelah terserang stroke di lapangan ketika sedang berlatih pada tahun 2011. Dan ketika dia tersadar dia berubah menjadi orang yang berbeda. “Saya menjadi gay,” katanya, “dan saya OK-Ok saja.” (POSTED ON JULY 10, 2012, AT 2:48 PM)
Sources: Daily Mail, Patch, Pink Embassy, The Stir, Telegraph
0 comments:
Post a Comment