Merupakan bagian dari diet kacang-kacangan, biji-bijian yang spartan, buah-buahan dan sayur-sayuran boleh jadi tidak terlalu membangkitkan selera, namun Susan Reynolds, 29, mengatakan buah-buahan dan sayur-sayuran telah membuatnya tetap terlihat muda, sehingga dia sering kali dikira gadis berusia 16 tahun.
Susan, yang berasal dari Edinburg, terakhir kali makan makanan yang dimasak tujuh tahun lalu dan sekarang hanya mengkonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan biji (nuts), dan kacang-kacangan buah (beans) mentah.
Wanita ramping berusia 29 tahun ini melahap lusinan porsi buah-buahan dan sayur-sayuran setiap hari, dan bahkan telah menciptakan sejumlah resep, termasuk sup dingin terbuat dari bayam (spinach), tumbuh-tumbuhan dan dan selada utuh, untuk membuat makanannya semakin menarik.
Makanan mentah yang menyehatkan yang
menjadi santapannya sehari-hari ini jauh berbeda dari makanannya ketika kuliah,
ketika itu, dia mengakui, dia terbiasa melahap masakan China.
Dia juga menyukai McDonalds
McChicken Sandwiches dan terbiasa menikmati menenggak vodka di malam hari.
Akan tetapi, semuanya berubah ketika
dia mengenal dan mulai tertarik dengan yoga pada usia 21 selama melakukan
perjalanan selama enam bulan ke India.
Setelah pulang Susan memutuskan
menjadi seorang vegetarian dan berlatih untuk menjadi seorang guru yoga sebelum
kecantol dengan makanan mentah.
‘Saya mencari sesuatu untuk dimakan
di sebuah café yang bernama Red Sugar di Edinburg, yang menghidangkan makanan
mentah,’ katanya.
‘Si pemilik café hanya mengatakan
sedikit tentang menu makanan mentah mereka sehingga saya pulang, membaca buku
tentang itu, dan memutuskan untuk mencoba. Perbedaan yang saya rasakan dalam
sehari saja sungguh menakjubkan sehingga saya memutuskan untuk terus makan
makakan mentah sejak saat itu. Saya tidak pernah lagi makanan makanan yang
dimasak selama tujuh tahun terakhir ini.’
‘Dengan makan makanan mentah kita
bisa menuai manfaat seperti kejernihan [mental], positivitas, kesehatan,
energi, kulit yang bercahaya dan kemampuan menentukan pilihan.
‘Hal-hal lain yang telah dikomentari
orang termasuk bau tubuh yang enak, kulit yang bagus dan awet muda. Orang-orang
mengatakan saya kelihatan bagus untuk seusia saya. Saya juga seimbang secara
emosional dan merasa bahagia.
Dan Susan kini telah mengalihkan
kesenangannya akan makanan mentah menjadi bisnis yang diberi nama Twist and Sprout, yang menawarkan makanan
sehat di mana para peserta diajarkan cara memperkenalkan makanan mentah dalam
kehidupan mereka sendiri.
Meski makanan-makanan yang dia konsumsi
kedengaran berat, namun Susan mengatakan dia tidak pernah punya keigninan untuk
kembali makan makanan yang dimasak dan tetap mempertahankan makan makanan
mentah setiap saat.
‘Saya rasa jika Anda membuang
jauh-jauh keterikatan emosional Anda terhadap makanan yang dimasak, Anda tidak mengidamkan
makanan-makanan itu lagi,’ katanya menjelaskan.
‘Saya berfokus pada makanan-makanan
yang banyak mengandung jus hijau, smoothies
(semacam es buah), sup dan “elixirs” (tanaman obat). Saya mencoba makan sayuran
hijau sebanyak mungkin dalam diet saya.
Saya makan buah-buahan untuk
mendapatkan energi dan makan lemak dari kacang-kacangan, biji-bijian dan kelapa
secukupnya.
Begitu setianya Susan pada pola
makanan makanan mentah yang dia jalankan, hingga dia berusaha meyakinkan kedua orang tuanya dan pacarnya
Lourie, 22, untuk mencoba diet tersebut, dan pada hari Natal tahun lalu dia
menyiapkan makanan mentah bagi hidangan mereka.
‘Saya menyajikan aneka buah sebagai
hidangan pembuka—mereka menyukainya,’ katanya. ‘Kami makan mince pies (kue pastel berisi manisan) mentah yang terbuat dari
kacang-kacangan dan biji-bijian sebagai pemanis. Saya makan selada (salad) raksasa
dilengkapi dengan roti kecambah (sprouted
breads) sebagai hidangan utama.’
Namun, Susan mengakui bahwa ayahnya
David, yang besar di Glasgow, tampaknya tidak akan berhenti makan kue pastel (pies) meski dia melakukan olahraga
secara teratur.
Sementara, ibunya Marion, yang sudah
tidak asing dengan makanan yang aneh-aneh, menurut Susan, berhasil sembuh dari
penyakit ME (sindrom kelelahan kronis) 14 tahun lalu dengan cara menghilangkan
sama sekali gula dari makanannya.
‘Ibu biasanya hanya terbaring di
tempat tidur tapi kini keadaannya berbalik hanya dengan makan makanan bebas
gula,’ kata Susan mengenang.
‘Sekarang dia tidak menderita ME
lagi. Saya kira pengalaman ibu saya tersebut adalah salah satu yang
menginspirasi saya.’ (By Ruth
Styles)
http://www.dailymail.co.uk/femail/article-2457571/Raw-food-diet-entrepreneur-Susan-Reynolds-mistaken-teenager.html
0 comments:
Post a Comment