Bagaimana caranya? Semuanya bermuara pada masalah makan dengan kombinasi makanan yang tepat—makanan-makanan yang akan mengubah tubuh Anda dari mode fat-storage (penyimpan lemak) ke dalam mode fat-melting (pembakaran lemak). Vitamin-vitamin dan nutrien tertentu bisa menghidupkan tombol dalam tubuh Anda yang memberi sinyal pada sel-sel di seluruh tubuh Anda untuk membakar lebih banyak kalori lagi, dan mengubah kebanyakan dari kalori-kalori tersebut menjadi panas. Tanpa adanya nutrien penting ini, yang terjadi adalah kebalikannya. Tubuh Anda akan menampung lemak. Metabolisme Anda menjadi lambat dan upaya penurunan berat badan Anda menjadi sia-sia.
Optimalkan nutrien pembakar lemak yang penting ini sehingga Anda bisa pada akhirnya membuang beberapa kilo berat tubuh Anda yang membandel itu dan menjauhinya selamanya. Dengan cara ini, Anda tetap bisa mengkonsumsi porsi makanan yang wajar dan melakukan latihan gerak badan yang cukup. Ya, Anda masih harus memperhatikan porsi makan Anda. Ya, latihan masih penting. Namun makanan-makanan yang bisa membakar lemak bekerja menguntungkan bagi Anda sehingga Anda bisa makan dan bergerak dengan cara yang wajar, efektif, dan realistis bagi kehidupan.
BEWARE: The 3 Biggest Weight Loss Mistakes
Vitamin D
Bagaimana Vitamin D Menghancurkan Lemak: Berbagai penelitian menunjukkan bahwa vitamin D membantu meyakinkan sel-sel tubuh untuk mendengar dan merespon insulin, sebuah hormon yang disekresikan dari pankreas. Salah satu pekerjaan insulin ini adalah membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh, yang membakar glukosa untuk mendapatkan energi. Bagaimana kemampuan insulin dalam mendorong glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh dinamakan “sensitifitas insulin.” Semakin sensitif sel-sel Anda terhadap insulin, semakin baik. Semakin tidak sensitif sel-sel Anda terhadap insulin, semakin besar kemungkinan kalori-kalori yang Anda makan akan berakhir di dalam sel-sel lemak Anda.
Jika level vitamin D rendah, maka level
hormon parathyroid (PTH) meningkat.
Jika level PTH lebih tinggi dari normal maka bisa memicu serangkaian reaksi
yang akhirnya bisa menyebabkan sel-sel lemak mengubah gula menjadi lemak dan
menumpuk lemak bukannya melepas lemak untuk dibakar, kata Michael B. Zemel,
PhD, direktur Nutrition Institute at the
University of Tennessee di Knoxville.
Kekurangan vitamin D juga bisa mengganggu
leptin, sebuah hormon yang memberi sinyal pada otak untuk berhenti makan. Tubuh
Anda tidak tahu kapan Anda kenyang, sehingga Anda terus makan.
Kalsium
Bagaimana Kalsium Menghancurkan Lemak: Kalsium adalah sebuah mineral yang bekerja bersama-sama dengan vitamin D untuk membantu Anda menurunkan lemak dari tubuh Anda. Kalsium disimpan dalam sel-sel lemak, dan para peneliti menduga semakin banyak kalsium yang dikandung dalam sel lemak, maka semakin banyak lemak yang akan dilepas oleh sel tersebut untuk dibakar. Kalsium juga mendorong penurunan berat badan dengan cara menyatu dengan lemak di dalam saluran pencernaan Anda, dengan demikian mencegah sebagian dari lemak tersebut terserap ke dalam aliran darah Anda.
RELATED: Rev Your Metabolism in 8 Minutes
Protein
Bagaimana Protein Membakar Lemak: Selain bisa menahan rasa lapar, makan protein pada setiap kali makan juga bisa membantu kita menjaga komposisi tubuh—jumlah lemak relatif terhadap otot—dalam proporsi yang baik. Bersama dengan kalsium dan vitamin D, protein membantu Anda mempertahankan massa otot ketika Anda menurunkan berat badan. Sebuah studi terbaru dari Universitas Illinois menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi protein dua kali sehari mengalami penurunan berat badan 3,9 persen lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi protein lebih sedikit. Para wanita tersebut tidak hanya mengalami penurunan berat badan, namun juga tubuh mereka menjadi lebih kuat, di mana otot-otot paha mereka saja mendapat 5,8 persen lebih banyak protein pada akhir masa diet dibandingkan sebelumnya.
Asam Lemak Omega-3
Bagaimana Omega-3 Membakar Lemak: Omega-3 memungkinkan terjadinya penurunan berat badan dengan cara mengaktifkan enzim yang bisa memicu sel-sel pembakaran lemak. Omega-3 juga membantu meningkatkan mood, yang bisa membantu mengurangi makan secara emosional. Dan omega-3 bisa jadi memperbaiki pensinyalan leptin (leptin signalling) di dalam otak, yang menyebabkan otak meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan napsu makan. Ikan berlemak seperti salmon (yang juga kaya akan vitamin D) adalah salah satu sumber lemak jenis ini yang paling kaya. Makanan-makanan lain, seperti sebagian kacang-kacangan dan biji-bijian, mengandung sejenis lemak yang bisa diubah menjadi omega-3 setelah dicerna.
Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal (MUFAs)
Bagaimana MUFAs Membakar Lemak: Salah satu penelitian dari Denmark terhadap 26 pria dan wanita menemukan bahwa diet yang mengandung 20 persen kalori yang berasal dari MUFAs, sejenis lemak yang terdapat dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, selai kacang (peanut butter), dan cokelat, bisa meningkatkan 24-jam pembakaran kalori sebanyak 0,1 persen dan pembakaran lemak sebanyak 0,04 persen setelah 6 bulan. Riset lain menunjukkan bahwa MUFAs langsung membidik lemak dalam perut. Makanan-makanan tertentu yang kaya akan MUFAs—khususnya kacang, kacang pohon, dan minyak zaitun—telah terbukti bisa menjaga gula darah tetap stabil dan mengurangi nafsu makan.
PLUS: 5 Fatty Foods That Make You Skinny
Asam Linoleat Konjugasi (CLA)
Bagaimana CLA Membakar Lemak: CLA adalah pembakar lemak yang tangguh yang ditemukan, bersama dengan vitamin D dan kalsium, dalam produk susu. CLA adalah asam lemak yang tercipta ketika bakteria memfermentasi makanan pada bagian pertama dari perut sapi, domba, dan hewan pemamah biak lainnya. CLA yang tercipta melalui fermentasi kemudian masuk ke dalam daging dan susu dari hewan-hewan ini.
Ketika kita mengkonsumsi makanan ini, maka CLA membantu glukosa darah memasuki sel-sel tubuh, sehingga CLA bisa dibakar untuk mendapatkan energi dan tidak disimpan sebagai lemak. CLA juga membantu meningkatkan pembakaran lemak, khususnya di dalam otot-otot, tempat pembakaran kalori terbesar.
Catatan: Ada sebuah kelemahan dari pembakar lemak (fat melter) ini. Kebanyakan dari studi yang melibatkan CLA tersebut dilakukan dengan melibatkan CLA dalam jumlah besar—jumlah yang hanya mampu Anda konsumsi jika Anda memakan 40 pond daging sapi sekaligus. (Kami tidak tahu bagaimana dengan Anda, namun kami pasti tidak bisa makan 40 pond daging sapi sekali makan.) Namun meski Anda tidak mampu mengkonsumsi CLA dalam jumlah yang cukup hanya melalui makanan semata untuk menghancurkan lemak dalam jumlah besar, Anda bisa mengkonsumsi CLA dalam jumlah yang cukup untuk membantu mendorong metabolisme Anda menjadi dalam keadaan pembakaran lemak (fat-burning). Dan ketika Anda menambahkan CLA ke dalam pembakar lemak (fat-melters) lainnya—khususnya vitamin D, kalsium, dan protein—maka Anda akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi pembakaran lemak tubuh total.
Polifenol
Bagaimana Polifenol Membakar Lemak: Polifenol adalah antioksidan yang mempunyai khasiat meningkatkan metabolisme dan kesehatan dalam teh hijau. Riset menunjukkan polifenol bisa meningkatkan resting metabolic rate (RMR) (jumlah kalori yang bisa Anda bakar ketika Anda tidak melakukan apa-apa, beristirahat, selama 24 jam) hingga sebanyak 17 persen, membantu tubuh membakar lebih banyak lemak. Salah satu studi terbaru pada tikus menemukan bahwa EGCG, polifenol yang terdapat pada teh hijau, bisa mencegah peningkatan berat badan dan mencegah sindrom metabolisme ketika tikus diberi makan makanan yang kaya lemak. Anda bisa merasakan efek ini setelah Anda meminum teh hijau. Tubuh Anda akan memanas ketika sel-sel Anda membuang kalori sebagai panas. Dengan demikian teh hijau adalah obat pencegah dingin yang hebat. Minumlah secangkir teh hijau ketika Anda merasa kedinginan dan tergoda untuk makan meski Anda tidak benar-benar lapar. Teh hijau tersebut akan menghangatkan tubuh Anda dan menenangkan, mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. (By The Editors of WOMEN'S HEALTH | Healthy Living – Wed, Jul 10, 2013 1:32 PM EDT)
More from Women's Health:
Kalsium
Bagaimana Kalsium Menghancurkan Lemak: Kalsium adalah sebuah mineral yang bekerja bersama-sama dengan vitamin D untuk membantu Anda menurunkan lemak dari tubuh Anda. Kalsium disimpan dalam sel-sel lemak, dan para peneliti menduga semakin banyak kalsium yang dikandung dalam sel lemak, maka semakin banyak lemak yang akan dilepas oleh sel tersebut untuk dibakar. Kalsium juga mendorong penurunan berat badan dengan cara menyatu dengan lemak di dalam saluran pencernaan Anda, dengan demikian mencegah sebagian dari lemak tersebut terserap ke dalam aliran darah Anda.
RELATED: Rev Your Metabolism in 8 Minutes
Protein
Bagaimana Protein Membakar Lemak: Selain bisa menahan rasa lapar, makan protein pada setiap kali makan juga bisa membantu kita menjaga komposisi tubuh—jumlah lemak relatif terhadap otot—dalam proporsi yang baik. Bersama dengan kalsium dan vitamin D, protein membantu Anda mempertahankan massa otot ketika Anda menurunkan berat badan. Sebuah studi terbaru dari Universitas Illinois menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi protein dua kali sehari mengalami penurunan berat badan 3,9 persen lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi protein lebih sedikit. Para wanita tersebut tidak hanya mengalami penurunan berat badan, namun juga tubuh mereka menjadi lebih kuat, di mana otot-otot paha mereka saja mendapat 5,8 persen lebih banyak protein pada akhir masa diet dibandingkan sebelumnya.
Asam Lemak Omega-3
Bagaimana Omega-3 Membakar Lemak: Omega-3 memungkinkan terjadinya penurunan berat badan dengan cara mengaktifkan enzim yang bisa memicu sel-sel pembakaran lemak. Omega-3 juga membantu meningkatkan mood, yang bisa membantu mengurangi makan secara emosional. Dan omega-3 bisa jadi memperbaiki pensinyalan leptin (leptin signalling) di dalam otak, yang menyebabkan otak meningkatkan pembakaran lemak dan menurunkan napsu makan. Ikan berlemak seperti salmon (yang juga kaya akan vitamin D) adalah salah satu sumber lemak jenis ini yang paling kaya. Makanan-makanan lain, seperti sebagian kacang-kacangan dan biji-bijian, mengandung sejenis lemak yang bisa diubah menjadi omega-3 setelah dicerna.
Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal (MUFAs)
Bagaimana MUFAs Membakar Lemak: Salah satu penelitian dari Denmark terhadap 26 pria dan wanita menemukan bahwa diet yang mengandung 20 persen kalori yang berasal dari MUFAs, sejenis lemak yang terdapat dalam minyak zaitun, kacang-kacangan, alpukat, selai kacang (peanut butter), dan cokelat, bisa meningkatkan 24-jam pembakaran kalori sebanyak 0,1 persen dan pembakaran lemak sebanyak 0,04 persen setelah 6 bulan. Riset lain menunjukkan bahwa MUFAs langsung membidik lemak dalam perut. Makanan-makanan tertentu yang kaya akan MUFAs—khususnya kacang, kacang pohon, dan minyak zaitun—telah terbukti bisa menjaga gula darah tetap stabil dan mengurangi nafsu makan.
PLUS: 5 Fatty Foods That Make You Skinny
Asam Linoleat Konjugasi (CLA)
Bagaimana CLA Membakar Lemak: CLA adalah pembakar lemak yang tangguh yang ditemukan, bersama dengan vitamin D dan kalsium, dalam produk susu. CLA adalah asam lemak yang tercipta ketika bakteria memfermentasi makanan pada bagian pertama dari perut sapi, domba, dan hewan pemamah biak lainnya. CLA yang tercipta melalui fermentasi kemudian masuk ke dalam daging dan susu dari hewan-hewan ini.
Ketika kita mengkonsumsi makanan ini, maka CLA membantu glukosa darah memasuki sel-sel tubuh, sehingga CLA bisa dibakar untuk mendapatkan energi dan tidak disimpan sebagai lemak. CLA juga membantu meningkatkan pembakaran lemak, khususnya di dalam otot-otot, tempat pembakaran kalori terbesar.
Catatan: Ada sebuah kelemahan dari pembakar lemak (fat melter) ini. Kebanyakan dari studi yang melibatkan CLA tersebut dilakukan dengan melibatkan CLA dalam jumlah besar—jumlah yang hanya mampu Anda konsumsi jika Anda memakan 40 pond daging sapi sekaligus. (Kami tidak tahu bagaimana dengan Anda, namun kami pasti tidak bisa makan 40 pond daging sapi sekali makan.) Namun meski Anda tidak mampu mengkonsumsi CLA dalam jumlah yang cukup hanya melalui makanan semata untuk menghancurkan lemak dalam jumlah besar, Anda bisa mengkonsumsi CLA dalam jumlah yang cukup untuk membantu mendorong metabolisme Anda menjadi dalam keadaan pembakaran lemak (fat-burning). Dan ketika Anda menambahkan CLA ke dalam pembakar lemak (fat-melters) lainnya—khususnya vitamin D, kalsium, dan protein—maka Anda akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi pembakaran lemak tubuh total.
Polifenol
Bagaimana Polifenol Membakar Lemak: Polifenol adalah antioksidan yang mempunyai khasiat meningkatkan metabolisme dan kesehatan dalam teh hijau. Riset menunjukkan polifenol bisa meningkatkan resting metabolic rate (RMR) (jumlah kalori yang bisa Anda bakar ketika Anda tidak melakukan apa-apa, beristirahat, selama 24 jam) hingga sebanyak 17 persen, membantu tubuh membakar lebih banyak lemak. Salah satu studi terbaru pada tikus menemukan bahwa EGCG, polifenol yang terdapat pada teh hijau, bisa mencegah peningkatan berat badan dan mencegah sindrom metabolisme ketika tikus diberi makan makanan yang kaya lemak. Anda bisa merasakan efek ini setelah Anda meminum teh hijau. Tubuh Anda akan memanas ketika sel-sel Anda membuang kalori sebagai panas. Dengan demikian teh hijau adalah obat pencegah dingin yang hebat. Minumlah secangkir teh hijau ketika Anda merasa kedinginan dan tergoda untuk makan meski Anda tidak benar-benar lapar. Teh hijau tersebut akan menghangatkan tubuh Anda dan menenangkan, mengurangi rasa lapar dan nafsu makan. (By The Editors of WOMEN'S HEALTH | Healthy Living – Wed, Jul 10, 2013 1:32 PM EDT)
More from Women's Health:
Scientists
have now discovered that vitamin D is the biochemical key that actually
releases the most stubborn fat in your cells so your body can burn it off -
instead of piling it on your hips, thighs, and belly.
With The Vitamin D Diet, you'll discover how the right balance of certain foods and supplements can help you lose up to 5 lbs in just 7 days, boost your mood, and control hunger all day. Get started and snag a copy of The Vitamin D Diet!
With The Vitamin D Diet, you'll discover how the right balance of certain foods and supplements can help you lose up to 5 lbs in just 7 days, boost your mood, and control hunger all day. Get started and snag a copy of The Vitamin D Diet!
http://shine.yahoo.com/healthy-living/7-best-supplements-weight-loss-162700858.html
Posts
Post a Comment