'Danau' Kutub Utara Menghilang

North pole lake vanishes
Credit: North Pole Environmental Laboratory

Seperti halnya seorang politisi yang setiap kesalahan kecil yang dia perbuat menjadi “pembicaraan keluarga,” danau Kutub Utara telah pula menjadi terkenal di Internet. Air danau yang merupakan lelehan es yang berwarna biru mengagumkan yang terbentuk di atas es Arktik tersebut telah menghilang pada hari Senin (tanggal 29 Juli 2013), mengering dari sela-sela sebuah retakan di yang berada di bawah bongkahan es yang terapung.

Kini, bukannya air tawar sedalam 2 kaki (0,6 meter) mengapungi sebuah pelampung berwarna kuning cerah, sebuah kamera jarak jauh menunjukkan hanya ada es dan awan.

Meski danau Kutub Utara ini sempat menyita perhatian dunia tentang efek pemasan global pada es laut Arktik, namun es yang meleleh tersebut sebenarnya merupakan sebuah proses pencairan musim panas tahunan, menurut para peneliti yang menjalankan Observatorium Lingkungan Kutub Utara. “Proses terbentuknya dan menghilangnya danau ini adalah bagian dari siklus alami,” kata Axel Schweiger, kepala Pusat Sains Kutub Laboratorium Fisika Terapan di Universitas Washington, yang membantu menjalankan observatorium tersebut.

North Pole buoy
Credit: North Pole Environmental Laboratory

Danau tersebut, yang ukurannya seluas kolam renang Olimpiade, mulai terbentuk pada pertengahan Juli, LiveScience pertama kali melaporkan pada tanggal 23 Juli. Ukuran dan timing kemunculan danau tersebut hanya terjadi pada waktu dan lokasi seperti ini setiap tahunnya, kata para peneliti.

Akan tetapi, para ilmuwan di observatorium tersebut dan di tempat lain kini sedang mempelajari danau-danau lelehan es Artktik untuk memahami bagaimana pemanasan global bisa mengubah luasan danau-danau tersebut.

“Adalah penting untuk memahami bahwa danau-danau ini boleh jadi berhubungan dengan pemanasan global, namun pertanyaannya lebih dari itu: Berapa banyak dan berapa dalam danau-danau tersebut, dan kapan danau-danau tersebut timbul dan kapan mereka kering,” kata Schweiger pada LiveScience.

Sebagai contoh, temperatur yang lebih hangat di Arktik telah menyebabkan proses pencairan permukaan es terjadi lebih awal, sehingga danau-danau tersebut terbentuk lebih awal daripada biasanya, kata Schweiger. Namun faktor-faktor lain juga berperan, seperti lapisan salju dan ketebalan es. “Ini merupakan pertanyaan penelitian yang sangat terbuka,” katanya.

Observatorium tersebut telah melacak perubahan-perubahan es tahunan di Arktik semenjak tahun 2000. Setiap kali musim semi, para ilmuwan terbang ke Kutub Utara dan memasang pelampung yang dilengkapi dengan kamera jarak jauh dalam bongkahan es. Pelampung-pelampung tersebut kemudian hanyut bersama es. . [Image Gallery: Back-Breaking Science at the Earth’s Poles]

Ketika danau lelehan es tersebut muncul pada pertengah Juli, pelampung-pelampung tersebut berada pada sekitar 375 mil (600 km) di selatan Kutub Utara geografis. Dalam perjalanan mereka dari bulan April hingga bulan Juli para ilmuwan meletakkan pelampung-pelampung tersebut secara paralel terhadap Kutub Utara magnetik, yang sekarang berada di sebelah barat Greenland.

Email Becky Oskin or follow her @beckyoskin. Follow us @livescience, Facebook & Google+. Original article on LiveScience.com.

Editor's Recommendations
http://www.livescience.com/38589-north-pole-lake-disappears.html

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger