Tidak pernah berolahraga. Terlalu banyak makan. Kecintaan kita
akan makanan telah menghadapkan kita pada perubahan yang drastis. Jumlah orang
Amerika yang terkena diabetes tipe 2—21 juta, termasuk orang dewasa dan
anak-anak—telah meningkat seiring dengan timbulnya wabah obesitas. Apakah Anda
dan anak-anak Anda harus di-test? Ya, jika Anda mempunyai keluarga yang
mempunyai riwayat diabetes dan/atau mempunyai faktor-faktor resiko seperti di
bawah ini.
Anda mengalami kelebihan berat badan
Kelebihan berat badan sebanyak 10 atau 15 ponds saja bisa meningkatkan resiko Anda
terkena diabetes tipe 2. Jika anak Anda mengalami kelebihan berat badan,
pastikan dokter anak Anda melakukan test terhadapnya, karena diabetes tipe 2
kian banyak ditemukan pada anak-anak. Khabar baiknya adalah menurunkan berat
badan sebanyak 5% hingga 7% saja bisa mengurangi resiko terkena diabetes,
menurut riset dari Program Pencegahan Diabetes. Testing biasanya mencakup
pemeriksaan level glukosa dalam darah. Jika level glukosa dalam darah Anda
terlalu tinggi, maka ada kemungkinan Anda terkena diabetes tipe 1 atau tipe 2.
(Lihat boks, kanan, untuk penjelasan tentang dua tipe diabetes ini). Dokter
kebanyakan menentukan tipe diabetes yang Anda derita berdasarkan usia dan
gejala yang timbul. Dalam beberapa hal, Anda perlu pula menghubungi seorang
endokrinolog (dokter specialis endokrinologi)
Anda bolak-balik ke kamar kecil
“Jika tubuh Anda tidak memproduksi insulin (hormon yang
membawa glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk menciptakan energi) dalam jumlah
yang cukup,” yang bisa terjadi dalam diabetes tipe 1 atau 2, “maka glukosa akan
terbentuk di dalam aliran darah Anda dan keluar melaui urin Anda,” kata Janet
Silverstein, MD, kepala bagian endokrinologi pediatrik pada Universitas
Florida, menjelaskan. Karena Anda banyak buang air kecil, maka Anda bisa jadi
merasa sangat haus dan minum lebih banyak daripada biasanya.
Pandangan mata Anda kabur
Level gula darah yang tinggi bisa menyebabkan glukosa
terbentuk di dalam lensa mata Anda, sehingga membuat pandangan Anda kurang fokus.
Ini bisa berarti Anda mengalami diabetes tipe 1 atau 2.
Berat tubuh Anda menyusut tanpa Anda
ketahui sebabnya
Ini biasanya merupakan tanda diabetes tipe 1, tapi
kadang-kadang terdapat pula pada diabetes tipe 2. ketik tubuh kita tidak bisa
menciptakan insulin, maka glukosa (gula) dari makanan bisa digunakan oleh
sel-sel tubuh kita untuk menciptakan energi atau untuk disimpan, kata Dr.
Silverstein. Lagi pula, lemak di dalam tubuh mulai pecah, sehingga membuat Anda
kehilangan berat tubuh lebih banyak.
Terdapat tanda garis hitam di leher Anda
Ketika tubuh Anda mulai memompa terlalu banyak
insulin—yang umum terdapat pada diabetes tipe 2—maka reseptor-reseptor yang
terdapat pada lipatan kulit akan merespon dengan cara membuat pigmen ekstra,
kata Alyne Ricker, MD, endrikonolog pediatrik pada Joslin Diabetes Center di
Boston.
(Untuk wanita) Anda kerap mengalami infeksi ragi (yeast infection)
Ini bisa terjadi pada diabetes tipe 1 atau tipe 2,
karena glukosa yang terbentuk bisa menyebabkan ragi (yeast) tumbuh terlalu cepat (overgrowth).
Gejala-gejalanya sering kali termasuk rasa gatal dan timbul cairan kental (thick disharge) pada vagina. Ingatlah
pada anak-anak hal ini bisa jadi merupakan ruam popok, dan pada anak-anak laki-laki
bisa jadi merupakan urethritis
(infeksi yeast pada urethrea).
Anda berusia di atas 45
Resiko diabetes timbul seiring usia, sehingga Asosiasi
Diabetes Amerika merekomendasikan Anda memeriksakan diri sekurangnya tiga tahun
sekali ketika usia Anda mulai menginjak 45. (Barbara Brody, Woman's Day, Selasa
15 November 2011)
0 comments:
Post a Comment