Gen
mempengaruhi usia ketahanan kulit, namun kebiasaan yang tidak sehat bisa
mempercepat kerusakan kulit. Istilah “smoker’s face” (wajah perokok) telah lama
digunakan untuk menggambarkan pola dari garis-garis dan lipatan-lipatan yang
terbentuk di sekitar mulut dan mata dari
orang yang merokok, akibat dari memicingkan mata secara konstan ketika terkena iritasi
asap hingga mengerutkan bibir ketika sedang menghisap. Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa merokok mengurangi produksi elastin dan kolagen hingga
sebanyak 40 persen, yang bisa menyebabkan timbulnya garis-garis halus yang
prematur pada kulit yang boleh jadi mulai terlihat ketika usia Anda 20 tahun,
sehingga menimbulkan alasan baru untuk menghentikan kebiasaan merokok Anda.
Ap
lagi yang bisa Anda lakukan untuk melawan timbulnya lipatan pada kulit? Di
bawah ini adalah tinjauan terhadap strategi-strategi yang berbasis ilmiah yang
bisa membantu menjaga kulit Anda terlihat muda dan sehat.
Ganti kopi dengan cokelat.
Flavonoids diet yang dinamakan epicatechin dan catechin,
yang terdapat di dalam cokelat (cocoa),
bisa membantu pembuluh darah tetap elastis, sehingga meningkatkan aliran darah
menuju kulit dan organ-organ internal. Sebuah penelitian di Jerman yang
diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa setelah tiga bulan, wanita
yang minum minuman cokelat yang kaya akan epicatechin
setiap hari tidak hanya mempunyai kulit yang lebih mulus, tetapi juga lebih
resisten terhadap kerusakan kulit akibat cahaya matahari (dengan mengalami
lebih sedikit warna kemerahan dan kulit bersisik (scaling) ketika kulit mereka terekpos terhadap sinar UV).
Tidur terlentang.
Ironisnya, tidur kecantikan (beauty sleep) malah bisa menambah kerutan pada kulit. Setelah bertahun-tahun,
kebiasaan tidur menyamping atau tidur telungkup, dengan posisi wajah menumpu
pada bantal, secara perlahan-lahan menciptakan “sleep line” (garis-garis yang timbul pada
wajah akibat cara tidur yang salah) yang kemudian menjadi permenen. Menurut
sebuah penelitian (a study) yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Plastic and
Reconstructive Surgery and Hand Surgery, tidur menyamping bisa menyebabkan timbulnya lebih banyak kerutan pada
pipi dan dagu, sedangkan tidur telungkup menciptakan kerutan pada dahi. Tidur
terlentang mencegah timbulnya garis-garis pada wajah atau boleh jadi bisa
menghilangkan garis-garis yang ada pada wajah. Tidur lelap dengan dengusan
napas yang cukup memicu pelepasan “hormon muda” yang dinamakan hormon
pertumbuhan, sehingga bisa menciptakan kulit yang lebih tebal dengan lebih
sedikit kerutan, kata Nicholas Perricone, MD, penulis buku The Wrinkle Cure.
Gunakan tabir surya—bahkan ketika Anda
mengemudi.
Pernahkan
Anda bertanya-tanya mengapa garis-garis ketuaan kebanyakan timbul pada wajah
sebelah kiri? Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sinar UVA, penyebab dari
kebanyakan kerutan pada wajah, bisa dengan mudah menembus jendela mobil Anda,
bahkan meski hari sedang mendung, sehingga mempercepat timbulnya tanda-tanda
penuaan seperti bintik-bintik kecoklatan dan lipatan-lipatan kulit pada sisi
wajah sebelah kiri dari mereka yang mengemudikan mobil. Cara terbaik untuk
mengatasi hal ini adalah dengan menggunakan tabir surya SPF30 yang dengan spektrum
yang luas setiap hari, bahkan dalam musim dingin, karena sinar matahari adalah
penyebab utama timbulnya kerutan pada kulit. Jika Anda mengemudikan mobil
secara teratur, lebih baik Anda menggunakan pelapis kaca jendela berwarna
gelap, yang bisa membantu memblok sinar UVA.
Makan lebih banyak ikan dan kedele (soy).
Ikan
salmon, tuna, mackerel (ikan kembung),
dan ikan-ikan air tawar lainnya merupakan sumber asam lemak omega-3 yang besar,
yang bisa memasok gizi pada kulit dan membantu kulit tetap mulus, bersinar dan
tetap awet muda. Makanan-makanan lain yang kaya akan asam lemak omega-3, yang
juga membantu melindungi tubuh dari penyakit jantung dan stroke, termasuk walnut (buah kenari), minyak biji lenan (flaxseed oil), dan minyak kanola.
Makanan lain yang bisa membuat awet muda adalah kedele (soy): Sebuah studi pada tahun 2009 juga menemukan bahwa konsumsi
suplemen kedele yang kaya akan isoflavones
bisa mengurangi kerutan pada kulit dan meningkatkan kolagen pada 86 persen dari
wantita yang diteliti, setelah mengkonsumsi setiap hari selama enam bulan
berturut-turut.
Hindari memicingkan mata—dan periksakan
penglihatan Anda.
Penyebab
crow’s feet dan bunny lines pada hidung yang utama adalah terlalu sering
mempekerjakan otot-otot wajah, sehingga menciptakan grooves (lekukan) yang pada akhirnya berubah menjadi kerutan.
Masalah pokoknya sering kali merupakan presbyopia,
perubahan pandangan sehubungan dengan usia yang menyerang kebanyakan orang yang
telah mencapai usia 40—dan jika segera diatasi dengan menggunakan kacamata,
maka hal ini bisa mencegah timbulnya garis-garis pada wajah akibat membaca.
Juga penting untuk menggunakan kacamata di luar ruangan, baik untuk mengurangi memicingkan
mata maupun untuk melindungi kulit di sekitar mata dari kerusakan akibat sinar
matahari. (By Lisa Collier Cool, Des 05, 2011)
0 comments:
Post a Comment