5 Media Pendidikan Handal Masa Depan


Ada kesenjangan generasi antara anak-anak dan guru-guru yang membuat mereka sulit berhubungan satu sama lain. Guru-guru terbiasa menggunakan buku-buku kertas dan menghitung dengan dekak-dekak (abacus), sedang anak muda masa kini menggunakan buku elektronik (e-readers) dan Justin Bieber. Itulah sebabnya guru-guru masa kini perlu mendapatkan teknik-teknik dan teknologi baru untuk membantu mereka menangkap minat dari murid-murid mereka, serta memungkinkan mereka memberikan pendidikan yangl lebih baik bagi generasi di masa yang akan datang.

Sebagian dari alat-alat pengajaran yang baru di bawah ini sangat unik. Ada beberapa hal yang sepertinya hanya akan digunakan dalam film Star Trek yang akan datang digunakan dalam mengajar anak-anak jaman sekarang. Alat-alat tersebut kiranya cukup menarik untuk membuat kita tergoda untuk kembali lagi ke sekolah. Kira-kira, inilah lima di antara contoh yang terbaik yang bisa digunakan dalam pendidikan di era luar angkasa seperti yang kita hadapi saat ini.

Buku Teks Elektronik (eTextbooks)

Kita semua tentu masih ingat ketika kita memboyong tas ransel di punggung kita ke sana ke mari  selama berada di sekolah, yang isinya penuh dengan buku-buku tebal yang tampaknya diperlukan untuk mempelajari sesuatu. Meski, dengan demikian, generasi kita menjadi kuat, dan meski punggung kita menjadi agak bungkuk, kini anak-anak kita tidak perlu lagi merasakan penderitaan seperti yang kita alami. Teknologi telah menyelamatkan mereka. Sebagian sekolah kini sedang dalam proses mengganti buku-buku teks mereka dari format yang berbentuk seperti batu bata itu menjadi format digital (digital format). Penggantian ini bagus dalam beberapa hal. Pertama, karena jumlah buku yang sekarung bisa dipindahkan ke dalam satu buku digital (digital e-reader). Ini tentu menghemat banyak tempat. Hal ini juga membuat buku-buku tersebut mudah dibaca, dengan halaman-halaman yang bisa disimpan (di-save), dan mereka tidak perlu membeli buku-buku bekas yang oleh penggunanya yang terdahulu telah dioret-oret.

Media Jejaring Sosial (Social Networks)

Anak-anak jaman sekarang fasih menggunakan jejaring sosial. Mereka membuat video di YouTube, meng-update status di Twitter, dan menghabiskan waktu 18 jam sehari di Facebook. Dan hal itu tidak membuat mereka meninggalkan hal-hal yang tidak penting seperti sekolah dan belajar. Jadi, dengan demikian, sekolah harus menggunakan media jejaring sosial untuk merangkul anak-anak yang lebih tertarik pada media tersebut daripada sekolah.

Sekolah-sekolah menggunakan situs-situs media jejaring sosial untuk mem-post-kan updates tentang sekolah, yang dengan demikian tetap memenuhi kebutuhan siswa akan sejenis gosip yang instan. (Bahkan jenis makanan yang akan disajikan di kampus minggu depan pun akan jadi menarik jika di-post-kan di Internet, bukan?). sebagian sekolah bahkan telah membuat situs jejaring sosial mereka sendiri di mana mereka bisa mem-post-kan tugas-tugas dan di mana murid-murid bisa berinteraksi satu sama lain.

Video Konferensi (Video Conferencing)

Video konferensi adalah salah satu alat yang paling potensial yang bisa digunakan dalam pendidikan. Melihat dan mendengar sesuatu yang berada di tempat yang jauh merupakan sesuatu yang menarik bagi anak-anak. Sekolah-sekolah bisa memperlihatkan pada siswa mereka siaran langsung dari seluruh dunia, seperti menyiarkan tur langsung dari hutan hujan (rain-forest), atau melakukan wawancara langsung dengan para ahli katak pohon, misalnya.

Satu-satunya kelemahan video konferensi adalah bahwa media ini tidak bisa mengembangkan imajinasi guru. Video berguna khususnya dalam menyipkan anak-anak untuk menghadapi dunia di mana teknologi berkuasa.

Robot

Tampaknya tidak semua sekolah akan menggunakan robot di dalam ruang belajar mereka, tapi sebagian siswa sekolah kesehatan akan memanfaatkan alat betrteknologi tinggi ini di masa yang tidak lama lagi. Teknologi telah berkembang hingga titik di mana robot bisa dibuat untuk menstimulasi fungsi-fungsi tertentu tubuh manusia, sehingga memungkin para siswa mempelajari cara kerja tubuh manusia dan teknik apa saja yang terbaik untuk digunakan dalam mempelajarinya tanpa harus menggunakan tubuh manusia yang sebenarnya.

Keuntungannya, di samping menarik, adalah bahwa pelbagai penyakit yang mungkin akan dihadapi seorang siswa kedokteran di masa depan bisa distimulasikan tanpa harus menggunakan pasien relawan yang benar-benar menderita penyakit tersebut. Di samping itu, mempraktikkan pengobatan pada robot adalah sesuatu yang menarik.

Menyediakan Pendidikan bagi Orang Banyak

Pendidikan masa depan dipercaya akan sangat tergantung pada teknologi seperti  teknologi Internet. Lembaga pendidikan gratis yang bernama Universitas Manusia (University Of The People) mempunyai satu tujuan: menyediakan pendidikan gratis bagi dunia. Meski sekarang belum mempunyai fasilitas yang memadai,UofPeople ini perlahan mendapatkan peluang di jalur mereka tersebut yang akan membuat mereka diakui di masa yang akan datang, yang sekaligus akan mengubah cara pandang kita terhadap pendidikan tinggi.

Didirikan oleh Aliansi Global bidang Informasi dan Teknologi Komunikasi dan Pengembangan (Global Alliance for Information and Communication Technology and Development) milik PBB, kelompok ini mendukung ide dan gerakan mendirikan  pendidikan tinggi non-profit yang tersedia bagi semua orang, khususnya mereka yang tidak mampu.

BY FC EXPERT BLOGGER JD RUCKERTue Nov 29, 2011
This blog is written by a member of our expert blogging community and expresses that expert's views alone.

[Image: Flickr user Andrew Mason]

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger