Sebagian dari alat-alat pengajaran yang baru di bawah ini sangat
unik. Ada
beberapa hal yang sepertinya hanya akan digunakan dalam film Star Trek yang
akan datang digunakan dalam mengajar anak-anak jaman sekarang. Alat-alat tersebut
kiranya cukup menarik untuk membuat kita tergoda untuk kembali lagi ke sekolah.
Kira-kira, inilah lima di antara contoh yang terbaik yang bisa
digunakan dalam pendidikan di era luar angkasa seperti yang kita hadapi saat
ini.
Buku Teks Elektronik (eTextbooks)
Kita semua tentu masih ingat ketika kita memboyong tas ransel di
punggung kita ke sana
ke mari selama berada di sekolah, yang
isinya penuh dengan buku-buku tebal yang tampaknya diperlukan untuk mempelajari
sesuatu. Meski, dengan demikian, generasi kita menjadi kuat, dan meski punggung
kita menjadi agak bungkuk, kini anak-anak kita tidak perlu lagi merasakan
penderitaan seperti yang kita alami. Teknologi telah menyelamatkan mereka.
Sebagian sekolah kini sedang dalam proses mengganti buku-buku teks mereka dari
format yang berbentuk seperti batu bata itu menjadi format digital (digital
format). Penggantian ini bagus dalam beberapa hal. Pertama, karena
jumlah buku yang sekarung bisa dipindahkan ke dalam satu buku digital (digital e-reader). Ini tentu menghemat
banyak tempat. Hal ini juga membuat buku-buku tersebut mudah dibaca, dengan
halaman-halaman yang bisa disimpan (di-save),
dan mereka tidak perlu membeli buku-buku bekas yang oleh penggunanya yang
terdahulu telah dioret-oret.
Media Jejaring Sosial (Social
Networks)
Anak-anak jaman sekarang fasih menggunakan jejaring sosial. Mereka
membuat video di YouTube, meng-update
status di Twitter, dan menghabiskan waktu 18 jam sehari di Facebook. Dan hal
itu tidak membuat mereka meninggalkan hal-hal yang tidak penting seperti sekolah
dan belajar. Jadi, dengan demikian, sekolah harus menggunakan media jejaring
sosial untuk merangkul anak-anak yang lebih tertarik pada media tersebut
daripada sekolah.
Sekolah-sekolah menggunakan situs-situs media jejaring sosial
untuk mem-post-kan updates tentang sekolah, yang dengan
demikian tetap memenuhi kebutuhan siswa akan sejenis gosip yang instan. (Bahkan
jenis makanan yang akan disajikan di kampus minggu depan pun akan jadi menarik
jika di-post-kan di Internet,
bukan?). sebagian sekolah bahkan telah membuat situs jejaring sosial mereka
sendiri di mana mereka bisa mem-post-kan
tugas-tugas dan di mana murid-murid bisa berinteraksi satu sama lain.
Video Konferensi (Video
Conferencing)
Video konferensi adalah salah satu alat yang paling potensial yang
bisa digunakan dalam pendidikan. Melihat dan mendengar sesuatu yang berada di
tempat yang jauh merupakan sesuatu yang menarik bagi anak-anak. Sekolah-sekolah
bisa memperlihatkan pada siswa mereka siaran langsung dari seluruh dunia,
seperti menyiarkan tur langsung dari hutan hujan (rain-forest), atau melakukan wawancara langsung dengan para ahli katak
pohon, misalnya.
Satu-satunya kelemahan video konferensi adalah bahwa media ini
tidak bisa mengembangkan imajinasi guru. Video berguna khususnya dalam
menyipkan anak-anak untuk menghadapi dunia di mana teknologi berkuasa.
Robot
Tampaknya tidak semua sekolah akan menggunakan robot di dalam
ruang belajar mereka, tapi sebagian siswa sekolah kesehatan akan memanfaatkan
alat betrteknologi tinggi ini di masa yang tidak lama lagi. Teknologi telah
berkembang hingga titik di mana robot bisa dibuat untuk menstimulasi
fungsi-fungsi tertentu tubuh manusia, sehingga memungkin para siswa mempelajari
cara kerja tubuh manusia dan teknik apa saja yang terbaik untuk digunakan dalam
mempelajarinya tanpa harus menggunakan tubuh manusia yang sebenarnya.
Keuntungannya, di samping menarik, adalah bahwa pelbagai penyakit
yang mungkin akan dihadapi seorang siswa kedokteran di masa depan bisa
distimulasikan tanpa harus menggunakan pasien relawan yang benar-benar
menderita penyakit tersebut. Di samping itu, mempraktikkan pengobatan pada
robot adalah sesuatu yang menarik.
Menyediakan Pendidikan bagi Orang Banyak
Pendidikan masa depan dipercaya akan sangat tergantung pada
teknologi seperti teknologi Internet. Lembaga
pendidikan gratis yang bernama Universitas Manusia (University Of The
People) mempunyai satu tujuan: menyediakan pendidikan gratis bagi
dunia. Meski sekarang belum mempunyai fasilitas yang memadai,UofPeople ini perlahan
mendapatkan peluang di jalur mereka tersebut yang akan membuat mereka diakui di
masa yang akan datang, yang sekaligus akan mengubah cara pandang kita terhadap
pendidikan tinggi.
Didirikan oleh Aliansi Global bidang
Informasi dan Teknologi Komunikasi dan Pengembangan (Global Alliance for Information and Communication Technology and
Development) milik PBB, kelompok ini mendukung ide dan gerakan
mendirikan pendidikan tinggi non-profit yang tersedia bagi semua
orang, khususnya mereka yang tidak mampu.
This blog is written by a member of our expert
blogging community and expresses that expert's views alone.
[Image:
Flickr user Andrew Mason]
0 comments:
Post a Comment