Man's Best Friend (Untuk Anjing yang Setia Menjaga Tuannya)

MENGHARUKAN sekali menyaksikan berita tentang kesetiaan seekor anjing pada tuannya, di sebuah kota di Jawa Timur, pada sebuah siaran berita di TV, beberapa hari yang lalu. Dalam siaran berita tersebut, diceritakan betapa setianya sang anjing menunggu sang majikan, di samping tempat tidurnya, ketika sang majikan tersebut telah meninggal dunia.

Menurut siaran berita tersebut, sang majikan diperkirakan telah meninggal dunia selama satu minggu, dan selama itu pula sang anjing telah dengan setia menungguinya, di sampingnya, di dalam rumah yang hanya mereka berdua sebagai penghuninya, tanpa makan dan minum, dan dengan keadaan terekspos pada bau mayat yang sudah mulai membusuk.

Sungguh dramatis, tragis, dan memilukan. Dan ceritanya bertambah tragis dan memilukan ketika polisi datang untuk melakukan penyelidikan. Sang anjing yang setia tersebut menjadi agresif. Dia menyalaki dengan keras dan menghalang-halangi rombongan petugas yang berusaha mendekati majikannya, dengan maksud untuk melindungi sang majikan yang telah terbujur kaku tersebut. Walaupun sudah seminggu tidak makan, namun dia masih bertenaga dan bersemangat menjaga tuannya.

Namun sayang, para petugas ternyata kehilangan akal untuk menjinakkan anjing tersebut. Dengan alasan menghalang-halangi penyelidikan dan khawatir anjing tersebut telah tertular rabies, mereka menembaknya hingga mati.

Mungkin anjing tersebut memang ditakdirkan untuk sehidup-semati dengan tuannya. Mungkin juga anjing tersebut berterima kasih pada para petugas karena telah “menghantarnya” menemui sang majikan di alam sana, dan dia merasa itu lebih baik daripada tetap bertahan hidup; mungkin itulah yang dia minta. Namun, tak ayal, kita yang menyaksikannya menjadi terharu. Betapa naluri kesetiaan seekor anjing pada tuannya begitu murni. Betapa sang anjing rela berkorban untuk sang majikan dengan tanpa reserve. Betapa komitmen sang anjing itu tidak akan berubah dalam suasana apa pun. Beda dengan manusia yang komitmennya bisa berubah karena situasi tertentu.

Kesetiaan seekor anjing adalah sebuah inspirasi. Sebuah nilai yang tidak bisa didapat dari manusia. Sebuah capaian yang harus dihormati dan dihargai oleh manusia. Kesetiaan seekor anjing adalah kesetiaan seekor teman terbaik manusia.

Selama berabad-abad anjing telah menjadi bagian dari hidup manusia, kadang-kadang sebagai hewan peliharaan dan kadang-kadang pula dipekerjakan sebagai buruh. Dalam abad pertengahan, sebagai contoh, anjing adalah model yang hebat ketika mereka berpose untuk dilukis. Anjing jenis Hound menemani manusia berperang dan ikut serta dalam rekreasi dalam perburuan-perburuan yang terkenal. Anjing dari jenis canine dipekerjakan sebagai penarik kereta, dan dengan demikian menyediakan transportasi bagi manusia.

Dalam kehidupan kita sekarang, anjing membimbing para tunanetra dan membantu polisi dengan mengendus barang-barang illegal. Mereka juga menjadi teman setia dan sebagai pelengkap kehidupan gaya selebriti.

Anjing tampaknya memang dilahirkan untuk setia. Mereka setia kepada majikannya, mudah dilatih dan beraksi sebagai pelindung manusia. Beberapa anjing dilaporkan telah mengorbankan nyawanya untuk tuannya. Tanpa ragu-ragu mereka akan dengan senang hati menantang seekor beruang yang datang mendekati tempat tuannya. Hal yang sama tidak terdapat pada kucing misalnya, yang akan berlari mencari keselamatan ketika ada bahaya, dan meninggalkan Anda sendirian.

Anjing adalah hewan yang menyenangkan dan lucu dan pada gilirannya bisa menjadi komedian yang hebat. Mereka menjadikan kita aktif karena mereka selalu ingin berjalan. Anda boleh menyayangi ikan peliharaan Anda, tetapi mereka tidak akan pernah melompat ke pelukan Anda dan menunjukkan rasa terima kasihnya sebagaimana halnya seekor anjing.

Anjing juga membawa keceriaan dalam rumah kita. Anak-anak di seluruh dunia lebih suka diberi hadiah anak anjing daripada hadiah lainnya dan orang dewasa sering menemukan berkah dalam kehadiran mereka.

Untuk keberanian dan kesetiaan yang mereka tunjukkan, untuk sekian banyak pekerjaan yang berhasil mereka lakukan dan untuk setiap cara mereka mengisi kehidupan kita dengan memberi kita kebahagiaan secara konstan, anjing di mana saja layak menyandang gelar sebagai teman terbaik manusia. (http://www.associatedcontent.com)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger