Lao Pan, seorang laki-laki yang tidak beristri dan tidak
mempunyai banyak keluarga, mendapatkan persahabatan yang akrab dari seekor
anjingnya yang setia. Dan bahkan dalam kabut dan badai tragedi, kesetiaan
mereka tidak goyah.
Pan
tinggal di sebuah desa di Panjiatun ,
China , tapi dia
meninggal dunia awal bulan ini pada usia 68. Temannya yang berbulu itu
ditemukan oleh penduduk desa berada di makam Pan sedang menjaga makam tuannya
tersebut menurut laporan BBC News.
Anjing yang setia tersebut menolak meninggalkan tempat itu bahkan setelah tujuh
hari berada di sana
tanpa makanan.
Sky News melaporkan bahwa sejak
mereka mulai memperhatikan anjing tersebut, para penduduk desa mulai membawa
makanan dan air ke pemakaman tersebut, dan mereka bahkan berencana membangun
kandang di sana
untuk tempat anjing tersebut tidur. Kesetiaan anjing ini sama dengan kesetiaan
anjing lainnya yang sudah terkenal, menurut Digital Journal, seperti anjing paling setia dari Jepang yang bernama Hachiko.
Setiap
petang, Hachiko menyambut tuannya di stasiun KA, di Jepang, sampai pada suatu
hari tuannya tersebut terkena stroke dan meninggal dunia di tempatnya bekerja.
Meskipun Hachiko telah diadopsi oleh orang lain, namun kesetiaannya pada
tuannya yang telah meninggal dunia tersebut tidak sirna. Menurut cerita, setiap
malam Hachiko pergi ke stasiun KA untuk menunggu kedatangan tuannya.
Tapi mungkin,
menurut Sky News, kisah anjing
berwarna kuning ini lebih mirip dengan kisah seekor anjing di Edinburg yang bernama Greyfriars Bobby—seekor
anjing yang menjenguk makam tuannya setiap hari selama 14 tahun. Sang anjing
tersebut sekarang dibuatkan patung untuk mengenang kesetiaannya itu.
0 comments:
Post a Comment