1.
Anda mengalami kelelahan (fatigued)
Jika Anda terus-menerus merasa
kelelahan dan selalu minta dijemput, ada kemungkinan Anda sedang mengalami naik
turunnya gula darah. Ketika kita merasa lelah, kita sering kali memakan lebih banyak lagi gula untuk melawan rasa
lelah (fatigue) tersebut, yang bisa
menyebabkan terjadinya siklus naik turunnya gula darah. Jika Anda memutuskan
untuk mengurangi makan gula, beri kesempatan tubuh Anda untuk menyesuaikan diri
selama beberapa hari—dan kemudian Anda akan merasa level energi Anda terkuras habis.
Boost your energy naturally.
2.
Anda ngidam Gula/Karbohidrat
Gula sangat-sangat bersifat adiktif,
dan semakin banyak Anda memakannya, semakin Anda akan ketagihan. Jika Anda
secara terus menerus berburu makanan manis di sepanjang hari, maka tubuh dan
otak Anda kemungkinan telah terpaut pada makanan-makanan manis. Anda akan
temukan bahwa semakin sedikit gula yang Anda makan, semakin berkurang rasa
ketagihan Anda akan gula. Jika Anda mengurangi makan gula rafinasi (refined sugar) dan pemanis buatan, maka
Anda akan mengurangi rasa ketagihan Anda akan gula dan Anda mulai menyadari
betapa manisnya buah-buahan. Tips for sugar cravings.
3.
Anda Mengalami Masalah Kulit
Gula
bisa menimbulkan bencana bagi kulit Anda—menyebabkan jerawat, kulit kering dan
ketidakseimbangan kulit secara kelesuruhan. Kulit Anda adalah cerminan dari apa
yang terjadi di dalam tubuh Anda, jadi inflamasi yang ditimbulkan oleh gula di
dalam tubuah akan muncul di luar. Jika Anda mengalami masalah kulit yang
menjengkelkan yang tidak kunjung hilang, memeriksa asupan gula Anda adalah ide
yang bagus.
4.
Anda Cemas atau Depresi
Gula
adalah salah satu kontributor terbesar terhadap gangguan mood seperti depresi dan kecemasan (anxiety). Ada alasannya mengapa hal ini dinamakan “sugar blues”—gula
bisa menyebabkan emosi Anda naik turun seperti rollercoaster yang sulit dihentikan hingga Anda membuat komitmen
untuk menghentikan makan makanan-makanan manis. Selain depresi dan anxiety, Anda boleh jadi akan mengalami otak
berkabur (brain fogginess) dan
stress. Anda akan merasa mood Anda
menjadi ringan ketika Anda mulai menghindari gula. Enhance your mood with food.
5.
Anda Sering Sakit
Gula bisa melemahkan sistem imun—jadi
gula bisa mengurangi kemampuan tubuh Anda menangkis stress dan penyakit kronis.
Jika Anda selalu merasa “terkena penyakit” atau sering meminum obat-obatan yang
dibeli di pasar untuk mengobati flu biasa, ada kemungkinan diet Anda—khususnya
asupan gula Anda—bisa jadi penyebabnya. Pembersihan gula dengan cara menjalani diet
eliminasi bisa membantu sistem imun Anda secara hebat!
6.
Anda Mengalami Kelebihan Berat Badan
Anda
mungkin tahu sekarang bahwa lemak tidak membuat Anda gemuk—tapi gula! Makanan
yang kaya akan gula dan karbohidrat murni (refined
carbohydrates) bisa dipastikan akan menambah berat badan Anda. Jika Anda
telah mencoba mengurangi berat badan dengan cara memakan makanan rendah lemak,
tetapi Anda tetap memakan berbagai gula dan karbohidrat-karbohidrat lain, maka
usaha Anda tidak akan berhasil. Cobalah tinggalkan makan gula dan kebanyakan biji-bijian
selama beberapa minggu dan lihat apakah ada hasilnya. Gula juga bisa
menimbulkan bencana di dalam perut, yang akhirnya bisa menghalangi upaya
menurunkan berat badan pula. Learn
more about your gut and weight loss. (By Jenny Sansouci,
www.drfranklipman.com | September 14, 2014)
Ready to say goodbye to sugar? 20 Ways To Get Sugar Out Of Your
Life
http://www.theepochtimes.com/n3/955653-6-signs-youre-eating-too-much-sugar/
0 comments:
Post a Comment