5 Cara Menjaga Otak Anda Tetap Tajam

Setiap orang bersifat pelupa, akan tetapi, seiring bertambahnya usia, kita mulai berpikir bahwa otak kita menjadi sedikit lebih lamban—dan hal itu bisa menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan di dunia ini. Untunglah, riset menunjukkan bahwa ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari “senior moments” seperti itu, apakah itu relaksasi atau menambahkan makanan tertentu dalam diet Anda. Baca teknik-teknik yang patut dicoba di bawah ini.
                                                                     yahoo.com

1. Rilek

Otak akan mengingat dengan lebih baik ketika dalam keadaan rileks, kata para peneliti di California Institute of Technology, jadi luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bernapas dalam-dalam dan bermeditasi. “Hal yang positif dari meditasi adalah Anda akan mendapatkan konsenstrasi dan relaksasi Anda terfokus pada waktu yang bersamaan,” kata Elizabeth Edgerly, PhD, juru bicara Asosiasi Alzheimer. “Para peneliti percaya hal-hal seperti itu baik karena hal itu mengembangkan koneksi-koneksi baru untuk sel-sel otak Anda.”


2. Berfokus ke masa depan

Orang yang membuat rencana secara teratur dan menyiapkan diri untuk apa yang akan dilakukan mengurangi resiko terkena penyakit Alzheimer sebesar 50 persen, menurut sebuah penelitian belakangan ini. Tapi jangan khawatir jika jadwal kalender Anda tidak dipenuhi oleh peristiwa-peristiwa penting. Sebuah rencana sederhana seperti minum kopi bersama teman Anda seminggu sekali (dan memenuhinya) kiranya cukup. “Secara psikologis, hal itu membuat kita termotivasi,” kata Dr. Edgerly. “Ada bukti-bukti bahwa orang yang punya tujuan dalam hidupnya atau orang yang bekerja untuk mencapai tujuan jangka pendek atau jangka panjang, ternyata bekerja lebih baik.” Dengan kata lain, jagalah otak Anda tetap berpikir ke masa depan.


3. Jalan-jalan

Sedikit saja level glukosa Anda bertambah (walau Anda tidak punya diabetes) akan merusak area otak yang membantu Anda membentuk memori, kata para peneliti Columbia University. Para ahli setuju bahwa aktifitas fisik bisa membantu menurunkan glukosa dalam darah ke level normal. Faktanya, bukti terkuat adalah menyangkut efek aktifitas fisik pada otak. Dr. Edgerly berkata, “Ketika Anda melakukan latihan, Anda mengeluarkan zat-zat kimia yang baik untuk otak Anda. Seperti ada ‘mata air awet muda’ (fountain of youth) mini di otak Anda, dan satu-satunya cara untuk mendapatkan air itu adalah berlatih.” Dengan kata lain, dengan merawat jantung Anda, berarti Anda juga merawat otak Anda.


4. Makan Buah Beri

Blueberry mempunyai senyawa yang disebut anthocyanins yang membantu komunikasi antara sel-sel otak dan memperbaiki memori, kata Robert Krikorian, PhD, professor psikiatri dan behavioral neuroscience di Univeristy of Cincinnati. Secara umum, kata Dr. edgerly, semakin gelap warna buah, makin baik. Dia menambahkan, “Makan blueberry adalah diet yang sehat, dan menyeluruh, khususnya yang menyerupai diet Mediteranea, dan ikan-ikan, buah-buahan dan sayur-sayuran, dan anggur merah, semua orang suka anggur merah.”


5. Pelajari sesuatu yang Baru

Belajar bahasa Spanyol lewat internet, ikut klub menyulam, atau belajar main poker, misalnya. Sebuah study diUC Irvine menemukan bahwa simulasi mental membatasi efek penuaan terhadap pelemahan memori dan pikiran. Akan tetapi yang terbaik untuk otak Anda, Dr. Edgerly menekankan, adalah ketika Anda menggabungkan mempelajari sesuatu yang baru dengan kegiatan fisik. “ Yang baru itu sesuatu seperti menari, atau melatih olahraga. Atau belajar bersama pacar Anda. Hal seperti itu lebih baik untuk otak anda daripada, misalnya, teka-teki silang.”***
(yahoo.com)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger