filed under: Conscious Consumer, Health & Wellness, On The Go, Skin Care, Smart Shopping, True Beauty, skin cancer, sunblock, sunscreen
Siaran pers dari Environmental Working Group mengatakan zat kimia retinil palmitat (retinyl palmitate), yang banyak ditemukan dalam tabir surya (sunscreen), bisa mempercepat perkembangan tumor kulit jika tabir surya tersebut dioleskan pada kulit yang terekspos sinar matahari, dan temuan ini telah dikonfirmasi.
"Hasil penilaian NTP ini, yang telah dikonfirmasi oleh dewan penasehat dari badan tersebut yang terdiri dari 11 ilmuwan dari kelompok peneliti industri dan medis akademik terkemuka, menemukan bahwa ketika hewan percobaan yang dilolesi dengan campuran retinyl palmitate dan krim kulit di jemur di bawah sinar ultraviolet, komponen utama dari sinar matahari, ditemukan bahwa krim yang mengandung retinyl palmitate memiliki efek buruk yaitu merangsang pertumbuhan tumor kulit "(Sumber: EWG).
NTP yang dimaksud dalam kutipan di atas adalah National Toxicology Program yang terdiri dari tiga lembaga federal:
Ø Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan (National Institute of Environmental Health Sciences)
Ø Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan (National Institute for Occupational Safety and Health)
Ø Pusat Nasional Riset Toksikologi (National Center for Toxicological Research)
Tabir surya seharusnya mencegah perkembangan tumor kulit, bukannya merangsang pertumbuhan tumor tersebut, jadi berita ini mungkin mengejutkan banyak orang yang telah menggunakan merek populer seperti Banana Boat, Coppertone, Tropic Hawaii, dan Panama Jack yang menjual produk yang mengandung retinyl palmitate. Environmental Working Group telah mensurvei produk-produk tabir surya dan menemukan lebih dari 200 produk mengandung bahan kimia tersebut.
Jika Anda ingin melihat panduan mereka memilih tabir surya terbaik, kunjungi situs mereka. Mereka juga memiliki daftar produk tabir surya terburuk, dan sekitar satu dari depalan produk tabir surya tidak melindungi kulit dari sinar UVA yang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan kanker kulit.
Jika Anda ingin membaca hasil studi tersebut secara keseluruhan, Anda bisa temukan dalam format PDF pada situs National Institutes of Health, dengan judul “NTP Technical Report On The Photococarcinogenesis Study of Retinoic Acid and Retinyl Palmitate.”
0 comments:
Post a Comment