Rays Minta Maaf atas Konser Avril Lavign yang Tak Senonoh

Tenang, apa yang Anda teriakkan?
Itulah pertanyaan yang membuat malu Tampa Bay Rays, yang seharusnya mereka tanyakan pula pada Avril Lavign setelah si penyanyi aliran punk rawk tersebut mengeluarkan kata-kata kasar dalam seri konser yang diselenggarakan kelompok tersebut di Tropicana Field, Sabtu malam kemarin.
Namun sebaliknya Rays yang mukanya merah malah meminta maaf pada fans mereka dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu kemarin.
Kata juru bicara Rick Vaughn (via The Heater):
The Rays tidak menginginkan pertunjukan yang disertai kata-kata kasar dalam semua konser kami dan kami sangat-sangat menyesalkan bahasa yang digunakan dalam konser tadi malam. Hal itu tidak sesuai dengan atmosfir kekeluargaan yang biasa dikenal dalam Tropicana Field.”
Jadi apa yang diteriakkan oleh Lavign? Apakah itu karena si pribumi Kanada ini sedang memiliki sebuah soft spot (sedang berduka) untuk Blue Jays-nya (Blue Jays adalah nama tim Baseball yang pernah menggunakan dia sebagai pelempar bola pertamanya) dan the Rays sedang mengungguli mereka dalam perolehan Al East terbaru? Apakah dia sedang terkena efek withdrawal dari Hot Topics and Orange Juliuses yang biasa dia kunjungi di mall? Tebakan yang bagus, tapi jawabannya tidak. 
Sebenarnya, bahasanya yang pedas itu dilaporkan ditujukan pada fans yang menyoraki kesalahan teknis—yaitu, sebuah mikropon yang mati—yang terjadi ketika dia membawakan lagunya yang pertama.
Di antara kata-kata kasarnya, Lavign dilaporkan mengatakan bahwa live shows—khususnya yang dilakukan di stadion baseball—sering mengalami gangguan teknis. Sebagai orang yang pernah mengalami sendiri buruknya sound system di panggung George Thorogood setelah pertandingan Pittsburgh Pirates Agustus lalu, saya setuju apa yang dikatakannya. (Saya juga akan bersorak gembira jika terjadi sesuatu yang menghalangi musiknya Lavign dari terdengar lebih jauh, tapi ini adalah saya pribadi).
Namun demikian, April seharusnya tahu karena show ini adalah pertunjukan dengan atmosfir keluarga, dan untuk itulah Rays membayar dia untuk tampil. Dan atmosfir keluarga yang yang seperti ini jualah yang dibidik oleh Lavign dan marketingnya dalam dekade terakhir ini dengan menjadi penyanyi aliran punk rawk yang membahayakan (dangerous) (namun, sama sekali tidak dangerous)
Apakah kata-kata yang diucapkannya mungkin lebih kasar daripada kata-kata pemain bola di lapangan yang bisa didengar oleh anak-anak yang duduk di tempat duduk yang mahal? Mungkin tidak, tapi kata-kata pedasnya boleh jadi akan memaksa orang membuka penyumpal telinganya. (By 'Duk)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger