Benda-Benda di Bandara yang Paling Banyak Mengandung Kuman yang Perlu Anda Ketahui

Young female traveler in international airport
That tablet is crawling with bacteria. | encrier/iStock/Getty Images

Adalah mudah bagi kuman untuk menetap di pesawat terbang; di bantal, di tempat duduk, di kamar mandi, dan di tempat-tempat lain. Akan tetapi, kuman-kuman yang terdapat di bandara bisa jadi lebih berbahaya. Bakteria seperti E. Coli, zat kotoran manusia (fecal matter), dan banyak lagi telah ditemukan pada hampir semua permukaan benda-benda yang ada di bandara. Di bawah ini adalah tempat-tempat paling berkuman yang boleh jadi akan Anda temui selama perjalanan Anda, plus bagaimana cara menghindari bakteria berbahaya.

Tablet Check-in

Check-in dalam penerbangan tak bisa dihindari, dan begitu juga dengan bakteria yang berdiam di permukaan touch screen. Menurut New York Post, menyentuh layar untuk mencetak sebuah boarding pass bisa mengundang bakteria patogenik seperti MRSA dan strep, plus virus seperti influenza, yang bisa menyebabkan kematian bagi mereka yang sistem imunnya lemah.

Meja Check-in 

Jika Anda diminta menandatangani sesuatu di meja check-in, pen yang Anda gunakan penuh dengan patogen; cobalah bawa pulpen Anda sendiri jika memungkinkan. Juga, hindari menempatkan pulpen Anda di konter tempat check-in; meletakkan pulpen Anda di sana berarti memungkinkan pulpen tersebut memungut segala jenis bakteria. Selalu kenakan celana yang ada kantungnya, atau bawalah tas untuk meletakkan barang-barang Anda daripada meletakkan barang-barang tersebut di sembarang tempat.

Kereta Bagasi

Meski lebih mudah untuk menumpuk kopor dan tas di bagasi, namun tempat itu lebih banyak mengandung kuman. ABC News melaporkan bahwa kereta belanja mengandung lebih banyak bakteria dibandingkan ruang istirahat untuk umum, dengan kandungan saliva dan zat kotoran manusia. Jika itu masalahnya, kereta bagasi bandara tampaknya tidak lebih bersih, karena baik kereta belanja maupun kereta bendara keduanya jarang dibersihkan (atau tak pernah). Yang terbaik adalah menghindari menggunakan kereta dan seret saja kopor Anda dengan rodanya.

Baskom di security lines

Ya, adalah prosedur standar untuk memasukkan barang-barang Anda ke dalam security bin (baskom tempat menaruh barang) sebelum melangkah memasuki tempat pemeriksaan (checkpoint). Akan tetapi, itu juga merupakan prosedur standar bagi ribuan orang lain yang juga melakukan perjalanan yang sama dengan Anda. Pada tahun 2005, TSA men-screen 708 juta penumpang. Itu berarti lebih dari 1,4 juta tangan, yang semuanya pernah menyentuh security bin yang ada di seluruh penjuru negeri. Wuek!.

Tali di lorong antrean

Anak-anak suka menyentuh sesuatu yang tidak seharusnya mereka sentuh. Biasanya ada tanda peringatan, “jangan sentuh” di dekat tali lorong antrean; plus tali yang menggantung rendah mudah digapai oleh anak-anak—dua alasan penting kenapa anak-anak yang mengandung kuman bermain dengan tali. Karena tali-tali tersebut jarang, atau tidak pernah, dibersihkan, maka yang terbaik adalah menghindari menyentuhnya.

Lantai di security line

Lantai boleh jadi merupakan tempat yang niscaya bagi bakteria, tapi setiap orang perlu mencopot sepatu di security line, sehingga malah memudahkan mereka terkena bakteria. Fungi seperti athlete’s foot sering berdiam di lantai securiyt line. Pastikan Anda memakai kaus kaki untuk menghindari kaki terkena sesuatu yang bisa membahayakan.

Pintu kamar mandi

Menyentuh kunci pintu kamar mandi tidaklah bisa dihindari, tapi cobalah sebisa mungkin mengunci pintu dengan punggung tangan bukannya dengan jari. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalkan  transfer bakteria. Bagi wanita, tempatkan tas Anda di gantungan yang ada pada pintu, bukannya di lantai. Meski pintu masih mengandung berton-ton bakteria, namun jumlahnya masih lebih sedikit dibandingkan lantai.

Tempat duduk WC (Toilet seats)

Tempat istirahat untuk umum meerupakan pelabuhan bagi berton-ton patogen; tidak terkecuali toilet. Untuk menghindari bakteria berbahaya, lapisilah tempat duduk toilet dengan kertas tisu sehingga tidak langsung kontak dengan kulit Anda. Anda juga bisa menghindari menyentuh tempat duduk toilet ketika Anda sedang BAB, jika Anda melakukan itu.

Wastafel (Bathroom sinks)

Bagian lain kamar mandi yang penuh kuman adalah wastafel. Untungnya, kebanyakan bandara telah beralih menggunakan wastafel otomatis dan sabun yang pakai dispenser, tapi jika Anda menggunakan wastafel model lama, ambillah kertas tisu dan gunakan sebagai alas untuk menghidupkan atau mematikan kran air, bukannya menyentuh langsung keran air dengan tangan.

Air mancur (Water fountains)

Jika Anda merasa ingin meminum air dari air mancur, lebih baik ambillah sebuah cangkir dan isi dengan air toilet; air itu lebih bersih. “Ketahuilah bahwa toilet sering dibersihkan, tapi saya tidak pernah melihat air mancur dibersihkan sama sekali,” kata Dr. Philip Tierno dari New York University Medical Center pada ABC News. Sebuah eksperimen yang dilaksanakan oleh seorang anak berusia 13 tahun di Oregon menunjukkan bahwa air dari air mancur umum mengandung lebih banyak bakteria daripada air toilet.

Tempat duduk di ruang tunggu bandara

Tempat duduk yang terdapat di fasilitas publik penuh dengan bakteria, dan bandara tidak terkecuali. Tempat duduk yang terdapat di ruang tunggu bandara pernah diuji dan ditemukan mengandung fecal matter, E. Coli dan yeast (ragi). Tempat duduk tersebut mengandung bakteria lebih banyak dibandingkan tempat duduk yang ada di dalam pesawat terbang.

Meja warung makan

Dengan banyaknya orang yang duduk di meja makan di warung makan, adalah mudah bagi permukaan benda-benda yang ada di sana untuk terkontaminasi dengan berton-ton bakteria patogen. Plus, pengunjung meletakkan makanan ke dalam mulut mereka dan dengan demikian mereka memindahkan bakteria dari tubuh mereka ke meja, yang tampaknya tidak dibersihkan lebih dari sekali sehari. Dengan demikian masih ada kesempatan bagi ribuan orang untuk meninggalkan bakteria di sana sebelum meja-meja tersebut dibersihkan.

Lap sanitasi (Sanitizing wipes)

Karena tidaklah praktis untuk membawa sebuah botol Lysol dan menyemprot segala sesuatu yang akan Anda sentuh, maka adalah penting untuk membawa lap antibakteria atau hand sanitizer ke mana Anda saja Anda pergi—khususnya ke bandara. Meski kuman tidaklah bisa dihindari, namun sering-sering membersihkan tangan adalah cara yang bagus untuk mencegah penyebaran bakteria.

Manfaatkan bantuan

Para pekerja di bandara selalu bersedia membantu. Mereka akan membawa tas Anda, membantu Anda check-in, dll, yang tidak saja bisa meringankan beban Anda tetapi juga bisa membantu Anda menghindari kuman, jika Anda meminta bantuan mereka mencetak boarding pass Anda dan membawakan koper Anda. Jika Anda melalui rute ini, Anda akan menghindari menyentuh beberapa bagian yang paling berkuman di bandara; pastikan Anda memberi mereka sedikit tip atas bantuan mereka.

https://www.cheatsheet.com/health-fitness/dangerous-germs-things-should-never-touch-airport.html/?a=viewall

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger