Studi Temukan Bahwa Anak-anak yang Mengalami Masalah Tidur pada Usia Dini Lebih Besar Kemungkinannya Akan Memerlukan Pendidikan Khusus


Sleep Problems Special Education
Anak-anak yang mendengkur boleh jadi lebih besar kemungkinannya akan mengalami masalah tingkah laku, namun bukan itu saja masalahnya. Sebuah studi terbaru, yang diterbitkan dalam Pediatrics bulan ini, menemukan bahwa anak-anak yang mengalami masalah tidur pada usia memasuki 5 tahun lebih besar kemungkinannya akan memerlukan pendidikan khusus pada saat usianya mencapai 8 tahun.

Karen Bonuck, seorang profesor pengobatan keluarga dan sosial di Sekolah Kedokteran Albert Einstein di Yeshiva University, memimpin sebuah studi yang mengumpulkan data dari 11.049 anak yang mengalami gangguan pernafasan dalam tidur (sleep-disordered breathing) —istilah umum yang mencakup mendengkur dan apnea—dan 11.467 anak-anak yang mengalami masalah tingkah laku dalam tidur. Bonuck menemukan  bahwa anak-anak yang mengalami salah satu gangguan di atas 30 persen lebih besar kemungkinannya akan membutuhkan pendidikan khusus, sedangkan anak-anak yang mengalami masalah tingkah laku dalam tidur (behavioral sleep problems), seperti menolak tidur pada waktunya (bedtime refusal) atau terlambat waktu tidur (delay sleep onset), 7 persen lebih besar kemungkinannya akan memerlukan pendidikan khusus.

“Apa yang kami temukan adalah  bahwa secara mutlak baik masalah tingkah laku tidur maupun masalah pernafasan tidur benar-benar bisa meningkatkan kemungkinan seorang anak akan memerlukan pendidikan khusus,” kata Bonuck pada HealthPop dari CBC News. “Inti dari masalah ini adalah bahwa kita perlu memperhatikan masalah pernafasan dan tingkah laku tidur pada anak-anak ini sejak dini.”

Penelitian tersebut mengikuti sebuah studi terdahulu yang dipimpin oleh Bonuck, yang diterbitkan dalam Pediatrics pada bulan Maret, yang menghubungkan gangguan tidur pada anak-anak usia dini terhadap perkembangan masalah-masalah tingkah laku seperti hiperaktifitas dan agresivitas.

“Ini adalah bukti terkuat yang ada hingga saat ini bahwa mendengkur, bernafas dengan mulut, dan apnea bisa menimbulkan konsekuensi tingkah laku dan sosial-emosional yang serius bagi anak-anak,” kata Bonuck dalam sebuah pernyataannya.

Meski studi terbaru dari Bonuck tersebut tidak membuktikan sebab akibat, namun masalah tidur pada anak-anak usia dini bisa jadi mengarah pada sejumlah isu-isu lain di luar wilayah tingkah laku, termasuk kebutuhan pendidikan.
“Kita memiliki satu generasi anak-anak yang berpotensi beresiko mengalami defisit perkembangan jangka panjang yang bisa timbul akibat adanya masalah-masalah tidur seperti ini,” kata Bonuck pada HealthDay. “Para orang tua perlu waspada.”

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger