Newton dan 'The Principia'

Sir Isaac Newton/ answers.comPhilosophiæ Naturalis Principia Mathematica, bahasa latin untuk“Mathematical Principles of Natural Philosophy” (Prinsip-Prinsip Matematika Ilmu Alam), sering disebut Principia, adalah hasil karya Isaac Newton yang diterbitkan dalam tiga jilid buku, pertama kali diterbitkan pada tanggal 5 Juli 1687,[1][2] . Newton juga menerbitkan dua edisi lanjutannya, pada tahun 1713 dan 1726, .[3] The principia menyatakan hukum gerak newton (Newton’s laws of motion), yang membentuk dasar-dasar mekanika klasik (classical mechanics), juga hukum gravitasi universal Newton (Newton’s law of universal gravitation), dan sebuah derivasi dari hukum gerak planet Kepler (Kepler’s laws of planetary motion) (yang pertama kali diperoleh Kepler secara empiris).The Principia “dipandang secara adil sebagai salah satu karya paling penting dalam sejarah sains”, [4] .Ahli fisika matematika Perancis Alexis Clairaut, pada tahun 1747, menilai hasil karya Newton tersebut sebagai: “Buku terkenal tentang Prinsip-Prinsip Matematika Ilmu Alam, sekaligus menandai era revolusi yang besar dalam bidang fisika. Metode yang digunakan oleh pengarang buku yang amat terkenal ini, Mr. Newton … telah menjadi penerang matematika terhadap sains yang mana telah berada dalam kegelapan conjectures(dugaan) dan hipotesis.” Sebuah penilaian yang lebih baru adalah, ketika penerimaan atas teori-teori Newton tidak dengan serta merta, pada akhir abad itu, setelah diterbitkan pada tahun 1787, “tidak ada yang bisa menyangkal bahwa” (di luar ‘Principia’) “sebuah sains, paling tidak dalam respek-respek tertentu, sejauh ini telah muncul melampaui semua yang pernai dicapai sebelumnya, sehingga dia (sains tersebut) berdiri sendiri sebagai contoh sains paling mutakhir secara umum.” demikian tulis Clairaut.[6]

Halaman judul dan halaman muka edisi ke-tiga, London, 1726 (John Rylands Library)
Halaman judul dan halaman muka edisi ke-tiga, London, 1726 (John Rylands Library)
Edisi pertama 'Principia' koleksi pribadi Newton, dengan koreksi tulisan tangan pada edisi ke-dua./ answers.com
Edisi pertama 'Principia' koleksi pribadi Newton, dengan koreksi tulisan tangan pada edisi ke-dua./ answers.com

Dalam mem-formulasikan teori-teorinya, Newton mengembangkan dan menggunakan metode-metode matematika yang sekarang termasuk dalam bidang calculus.

Akan tetapi bahasa calculus seperti yang kita ketahui sekarang tidak ada dalam Principia; Newton memberikan banyak dari pembuktian-pembuktiannya dalam bentuk geometricinfinitesimal calculus (perhitungan diferensial dan integral), berdasarkan batasan-batasan rasio kuantitas geometrik kecil yang hilang. [7]

Dalam kesimpulan revisinya terhadap Principia (lihat General Scholium), Newton menggunakan ekspresinya yang kemudian menjadi terkenal Hypotheses non fingo (“saya tidak mengadakan hipotesis” 8] ). (answers.com)

comment 0 comments:

Post a Comment

 
© Hasim's Space | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger